Abdul Hayat Harap Percepatan Pembebasan Lahan Bendungan Pamukkulu
Selasa, 20 April 2021 - 15:42 WIB
MAKASSAR - Pembebasan lahan Bendungan Pamukkulu sebagai proyek strategis nasional di Kabupaten Takalar, diharap bisa lebih optimal hingga segera rampung.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani mengatakan, persoalan pembebasan lahan sama halnya dengan lahan kereta api dan Makassar New Port (MNP) yang muaranya untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kita inginkan adalah bentuk koordinasi antara teman-teman di Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa dan provinsi untuk memberikan ruang dan penguatan percepatan-percepatan (pembebasan lahan) yang ada di kabupaten/kota," ungkapnya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait progres pengerjaan dan pembebasan lahan Bendungan Pamukkulu di Toraja room, kantor Gubernur Sulsel, Selasa, (20/04/2021).
Menurutnya, jika ini berjalan dengan baik, efektivitas, efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat bisa lebih baik.
"Kita tahu sendiri, bahwa hampir semua persoalan ini diarahkan ke PEN, termasuk infrastruktur yang ada sekarang ini, yang telah dipaparkan tadi," tandasnya.
Wakil Bupati Takalar Ahmad Daeng Se're mengatakan, bahwa dirinya hanya mengawal terkait pembayaran karena masyarakat sudah lama menanti pembayaran tersebut.
"Kami berharap agar proses pembayaran ini bisa terbayarkan sebelum lebaran," ucap Ahmad.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani mengatakan, persoalan pembebasan lahan sama halnya dengan lahan kereta api dan Makassar New Port (MNP) yang muaranya untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kita inginkan adalah bentuk koordinasi antara teman-teman di Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa dan provinsi untuk memberikan ruang dan penguatan percepatan-percepatan (pembebasan lahan) yang ada di kabupaten/kota," ungkapnya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait progres pengerjaan dan pembebasan lahan Bendungan Pamukkulu di Toraja room, kantor Gubernur Sulsel, Selasa, (20/04/2021).
Menurutnya, jika ini berjalan dengan baik, efektivitas, efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat bisa lebih baik.
"Kita tahu sendiri, bahwa hampir semua persoalan ini diarahkan ke PEN, termasuk infrastruktur yang ada sekarang ini, yang telah dipaparkan tadi," tandasnya.
Wakil Bupati Takalar Ahmad Daeng Se're mengatakan, bahwa dirinya hanya mengawal terkait pembayaran karena masyarakat sudah lama menanti pembayaran tersebut.
"Kami berharap agar proses pembayaran ini bisa terbayarkan sebelum lebaran," ucap Ahmad.
(agn)
tulis komentar anda