Ditemukan Daging Ikan Giling Mengandung Boraks di Pasar Tradisional Kota Baturaja
Selasa, 20 April 2021 - 14:29 WIB
“Dari hasil uji laboratorium langsung di lapangan dapat lihat daging ikan giling yang kita ambil sampelnya dari pedagang perubahan warnanya sangat cepat dan pekat. Ini terindikasi mengandung boraks. Tapi untuk lebih memastikannya lagi akan kami periksa di laboratoruium BPOM Palembang,” jelas Kepala BB BPOM Palembang Drs Martin Suhendri Apt M.Pharm, saat razia.
Pihaknya mengimbau masyarakat OKU tidak membeli sementara daging ikan giling di pasar tradisional.
"Ini untuk kebaikan kita semua dan untuk menjaga kesehatan kita. Kami ini cinta masyarakat OKU, makanya sengaja sekarang datang ke Baturaja untuk mengawasi makanan yang dijual pedagang apakah aman atau tidak dikonsumsi tubuh,” tambahnya.
Para pedagang mengaku mereka hanya menjual daging ikan giling. Agus, salah satu pedagang daging ikan giling di Pasar Baru mengatakan, daging ikan giling yang dijualnya merupakan daging ikan laut.
“Kami sudah jual dalam kondisi digiling pak. Ambilnya di Pasar Pucuk (Pasar Atas) dan asalnya dari Jawa. Ada juga yang ambil sama warga keturunan di Baturaja inilah,” kata Agus saat ditanyai Kasat Reskrim AKP Priyatno.
Baca juga: Soal Pinjaman Krida Bank BPR, Kabag Humas Pemda OKU Diperiksa Tipikor Polres OKU
Sementara itu, Plh Bupati OKU Edward mengatakan razia atau inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pihaknya ke pasar dan mini market dalam rangka memberikan rasa aman dalam hal memperolah bahan makanan umat muslim untuk menjalankan ibadah Ramadhan sampai hari raya kelak.
Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Satu Rumah Panggung dan Warung di Musi Rawas
“Kita ingin mengetahui bahan-bahan makanan dan makanan yang dijual pedagang di Baturaja ini mengandung zat berbahaya atau tidak atau sudah kadaluarsa. Mudah-mudahan semuanya aman hingga layak dikonsumsi terutama untuk sahur dan berbuka puasa,” kata Edward.
Pihaknya mengimbau masyarakat OKU tidak membeli sementara daging ikan giling di pasar tradisional.
"Ini untuk kebaikan kita semua dan untuk menjaga kesehatan kita. Kami ini cinta masyarakat OKU, makanya sengaja sekarang datang ke Baturaja untuk mengawasi makanan yang dijual pedagang apakah aman atau tidak dikonsumsi tubuh,” tambahnya.
Para pedagang mengaku mereka hanya menjual daging ikan giling. Agus, salah satu pedagang daging ikan giling di Pasar Baru mengatakan, daging ikan giling yang dijualnya merupakan daging ikan laut.
“Kami sudah jual dalam kondisi digiling pak. Ambilnya di Pasar Pucuk (Pasar Atas) dan asalnya dari Jawa. Ada juga yang ambil sama warga keturunan di Baturaja inilah,” kata Agus saat ditanyai Kasat Reskrim AKP Priyatno.
Baca juga: Soal Pinjaman Krida Bank BPR, Kabag Humas Pemda OKU Diperiksa Tipikor Polres OKU
Sementara itu, Plh Bupati OKU Edward mengatakan razia atau inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pihaknya ke pasar dan mini market dalam rangka memberikan rasa aman dalam hal memperolah bahan makanan umat muslim untuk menjalankan ibadah Ramadhan sampai hari raya kelak.
Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Satu Rumah Panggung dan Warung di Musi Rawas
“Kita ingin mengetahui bahan-bahan makanan dan makanan yang dijual pedagang di Baturaja ini mengandung zat berbahaya atau tidak atau sudah kadaluarsa. Mudah-mudahan semuanya aman hingga layak dikonsumsi terutama untuk sahur dan berbuka puasa,” kata Edward.
(boy)
tulis komentar anda