Balap Liar Jelang Sahur, Ratusan Remaja di Mojokerto Diamankan Polisi
Senin, 19 April 2021 - 00:01 WIB
MOJOKERTO - Aksi balap liar di Jalan Raya Lengkong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, disergap petugas. Ratusan pemuda dan puluhan kendaraan bermotor diamankan polisi, Minggu (18/4/2021) subuh.
Setidaknya ada 120 pemuda yang diamankan. Kendati sebelumnya mereka harus berkejar-kejaran dengan polisi. Ada juga yang nekat menerobos barikade polisi. Namun, para pemuda itu akhirnya tak berkutik hingga akhirnya menyerah tanpa syarat kepada petugas berseragam cokelat ini.
Baca juga: 77 Tempat Ibadah di Jawa Timur Rusak Terdampak Gempa Malang
Ada pula yang berupaya bersembunyi di balik semak belukar. Namun petugas pun berhasil mengendusnya. Usai tertangkap ratusan pemuda dari wilayah Mojokerto dan Jombang ini pun langsung diberikan sanksi. Mereka diminta mendorong kendaraannya sejauh 100 meter lebih hingga membuat para remaja ini ngos-ngosan.
Kapolres mojokerto AKBP Dony Aleksander mengatakan, razia balap liar di Jalan Raya Lengkong, Trowulan ini dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas saat bulan Ramadan. Menurut Kapolres, aksi balap liar di lokasi tersebut saat malam hingga jelang sahur, sangat membahayakan warga.
Baca juga: Tragis, Bocah Kediri Tewas Terserempet KA Gajayana Jelang Buka Puasa
"Kegiatan balap liar, terutama di jalan kabupaten ini, memang sudah menjadi atensi pihak kepolisian karena meresahkan warga sekitar. Sebab, aksi ratusan anak muda ini mengganggu kenyamanan istirahat," kata Kapolres, Minggu (18/4/2021).
Dalam razia yang di lakukan sejak pukul 01.00 ini total ada 84 unit motor telah diamankan. Selain itu ada sebanyak 120 remaja, dua diantaranya adalah perempuan. Pasca menjalani pemeriksaan, ratusan pemuda yang terjaring bersama 84 unit motor langsung di angkut mengunakan truk ke Polres Mojokerto.
"Mereka yang kita amankan ini akan kita data dan membuat surat pernyataan serta kita panggil orang tuanya. Ini merupakan upaya kita untuk memberikan efek jera kepada para remaja ini agar tidak mengulang kembali perbuatan mereka melakukan balap liar," tandas Kapolres
Setidaknya ada 120 pemuda yang diamankan. Kendati sebelumnya mereka harus berkejar-kejaran dengan polisi. Ada juga yang nekat menerobos barikade polisi. Namun, para pemuda itu akhirnya tak berkutik hingga akhirnya menyerah tanpa syarat kepada petugas berseragam cokelat ini.
Baca juga: 77 Tempat Ibadah di Jawa Timur Rusak Terdampak Gempa Malang
Ada pula yang berupaya bersembunyi di balik semak belukar. Namun petugas pun berhasil mengendusnya. Usai tertangkap ratusan pemuda dari wilayah Mojokerto dan Jombang ini pun langsung diberikan sanksi. Mereka diminta mendorong kendaraannya sejauh 100 meter lebih hingga membuat para remaja ini ngos-ngosan.
Kapolres mojokerto AKBP Dony Aleksander mengatakan, razia balap liar di Jalan Raya Lengkong, Trowulan ini dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas saat bulan Ramadan. Menurut Kapolres, aksi balap liar di lokasi tersebut saat malam hingga jelang sahur, sangat membahayakan warga.
Baca juga: Tragis, Bocah Kediri Tewas Terserempet KA Gajayana Jelang Buka Puasa
"Kegiatan balap liar, terutama di jalan kabupaten ini, memang sudah menjadi atensi pihak kepolisian karena meresahkan warga sekitar. Sebab, aksi ratusan anak muda ini mengganggu kenyamanan istirahat," kata Kapolres, Minggu (18/4/2021).
Dalam razia yang di lakukan sejak pukul 01.00 ini total ada 84 unit motor telah diamankan. Selain itu ada sebanyak 120 remaja, dua diantaranya adalah perempuan. Pasca menjalani pemeriksaan, ratusan pemuda yang terjaring bersama 84 unit motor langsung di angkut mengunakan truk ke Polres Mojokerto.
"Mereka yang kita amankan ini akan kita data dan membuat surat pernyataan serta kita panggil orang tuanya. Ini merupakan upaya kita untuk memberikan efek jera kepada para remaja ini agar tidak mengulang kembali perbuatan mereka melakukan balap liar," tandas Kapolres
(msd)
tulis komentar anda