77 Tempat Ibadah di Jawa Timur Rusak Terdampak Gempa Malang

Senin, 19 April 2021 - 00:16 WIB
loading...
77 Tempat Ibadah di Jawa Timur Rusak Terdampak Gempa Malang
Warga sedang beribadah di tempat darurat setelah masjid dan musala rusak akibat gempa bumi.Foto/ilustrasi
A A A
TULUNGAGUNG - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus menggelontor bantuan pada warga terdampak gempa berkekuatan 6,1 SR di Kab. Malang, Kab. Lumajang dan Kab. Blitar.

Khusus untuk masjid dan mushola yang mengalami kerusakan ringan maupun berat akibat gempa gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengirim bantuan berupa tikar, terpal, tenda dan sajadah.

Bantuan itu ditujukan bagi umat muslim agar nyaman dan khusuk saat menjalankan ibadah sholat tarawih di bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Usai Kencani PSK, Pria Asal Blitar Tewas Terseret Arus Sungai Brantas

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Jatim, total ada sebanyak 77 tempat ibadah di Jawa Timur yang rusak terdampak gempa. Baik yang mengalami rusak ringan, sedang hingga berat.

Untuk itu maksimalisasi penyaluran fasilitas tambahan bagi titik-titik tempat ibadah yang terdampak gempa terus dimaksimalkan Gubernur Khofifah. Seperti saat meninjau lokasi terdampak gempa siang ini di Kecamatan Kesamben Blitar, Gubernur Khofifah menurunkan bantuan sebanyak 50 lembar terpal.

Selain itu, guna mengetahui memantau percepatan penanganan pasca gempa, Gubernur Khofifah terus menyisir daerah yang terdampak gempa baik Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Blitar. “Bagi saya seeing is believing. Maka kita turun melihat langsung memastikan bahwa percepatan penanganan pasca gempa terus dilakukan,” katanya.

Baca juga: Harlah ke-61 Tahun PMII, Ini Harapan Ketua IKA PMII Surabaya

Menurut Khofifah, wilayah terdampak yang mengalami kerusakan cukup parah adalah di Kab. Malang dan Kab. Lumajang. Sedangkan wilayah yang mengalami kerusakan lebih ringan terdapat di Kab. Blitar.

Sementara terkait anggaran yang dipergunakan untuk membantu wilayah terdampak, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim memiliki Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang dikeluarkan ketika terjadi bencana alam. Dan untuk percepatan penanganan gempa ini, Pemprov Jatim mendapat stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)