Penanganan Covid-19 di Provinsi Sulsel Masih Terkendali
Rabu, 14 April 2021 - 12:15 WIB
MAKASSAR - Penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Sulsel , dinilai masih terkendali termasuk saat pencanangan vaksinasi yang saat ini masih berlangsung.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani saat menerima kunjungan kerja Tim Kemenko Polhukam di Provinsi Sulsel, Rabu, (14/04/2021) dalam bentuk rapat koordinasi terkait penaganan Covid-19 di Sulsel.
Tim Kemenpolhulkam ini dipimpin oleh Kepala Bidang Doktrin Pertahanan Kemenko Polhukam, Kolonel Suteikno Suleiman dan Kepala Bidang Strategi Pertahanan Kemenkopolhulkam Bidang Strategi Pertahanan Kemenkopolhulkam, Kolonel Widy Prasetyo Soedarta.
Sekprov Sulsel , Abdul Hayat Gani menyampaikan, berharap dengan rapat koordinasi ini maka dapat dilakukan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah.
"Bagaimana kita memberikan perlindungan kesehatan pada masyarakat dan memberikan sekuritas sosial pada semua yang ada," Kata Abdul Hayat Gani.
Ia menyampaikan, untuk Sulsel kasus penanganan Covid-19 sangat terkendali bahkan angka reproduksi efek (Rt) di bawah 1 persen.
"Untuk Sulsel Rt-nya sudah 0,71 ini artinya informasi dari epidomologi sudah sangat rendah," sebutnya.
Abdul Hayat menegaskan, bahwa walaupun telah terkendali tetapi jangan sampai lengah dalam melakukan penanganan seperti protokol kesehatan. Demikian juga dengan tetap menjalankan program nasional terkait penanganan Covid-19 seperti vaksinasi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani saat menerima kunjungan kerja Tim Kemenko Polhukam di Provinsi Sulsel, Rabu, (14/04/2021) dalam bentuk rapat koordinasi terkait penaganan Covid-19 di Sulsel.
Tim Kemenpolhulkam ini dipimpin oleh Kepala Bidang Doktrin Pertahanan Kemenko Polhukam, Kolonel Suteikno Suleiman dan Kepala Bidang Strategi Pertahanan Kemenkopolhulkam Bidang Strategi Pertahanan Kemenkopolhulkam, Kolonel Widy Prasetyo Soedarta.
Sekprov Sulsel , Abdul Hayat Gani menyampaikan, berharap dengan rapat koordinasi ini maka dapat dilakukan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah.
"Bagaimana kita memberikan perlindungan kesehatan pada masyarakat dan memberikan sekuritas sosial pada semua yang ada," Kata Abdul Hayat Gani.
Ia menyampaikan, untuk Sulsel kasus penanganan Covid-19 sangat terkendali bahkan angka reproduksi efek (Rt) di bawah 1 persen.
"Untuk Sulsel Rt-nya sudah 0,71 ini artinya informasi dari epidomologi sudah sangat rendah," sebutnya.
Abdul Hayat menegaskan, bahwa walaupun telah terkendali tetapi jangan sampai lengah dalam melakukan penanganan seperti protokol kesehatan. Demikian juga dengan tetap menjalankan program nasional terkait penanganan Covid-19 seperti vaksinasi.
tulis komentar anda