Program CSR PT SMG, Kembangkan Singkong Gajah di Ajang dan Laman Baru
Jum'at, 09 April 2021 - 21:45 WIB
Sekretaris DKPP Sukamara Dwi Harsini mengapresiasi Program CSR PT SMG yang mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Pasalnya, komoditas Singkong Gajah ini tidak hanya digunakan untuk pakan ternak. Namun bisa diolah menjadi sumber pangan manusia.
"Singkong Gajah ini bisa juga menjadi sumber pangan kita. Ini sejalan dengan program nasional penganekaragaman sumber pangan selain beras," ungkap dia.
Baca juga: Gubernur Jatim dan Tiga Menteri Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp140 Miliar
Menurut Dwi, komoditas ini sangat tepat dikembangkan di Kabupaten Sukamara saat ini. Sebab, bisa mendukung bidang lain yakni peternakan sapi di Kecamatan Pantai Lunci. Peternakan sapi skala besar itu membutuhkan pasokan singkong dalam bentuk cacahan (chip) kering.
"Untuk harga singkong yang sudah dalam bentuk chip kering Rp3.500 per kilo, sedangkan hasil panen standar komoditas ini (Singkong Gajah) rata-rata 40 ton per hektare dengan usia panen antara tujuh sampai sepuluh bulan setelah tanam," pungkas dia.
"Singkong Gajah ini bisa juga menjadi sumber pangan kita. Ini sejalan dengan program nasional penganekaragaman sumber pangan selain beras," ungkap dia.
Baca juga: Gubernur Jatim dan Tiga Menteri Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp140 Miliar
Menurut Dwi, komoditas ini sangat tepat dikembangkan di Kabupaten Sukamara saat ini. Sebab, bisa mendukung bidang lain yakni peternakan sapi di Kecamatan Pantai Lunci. Peternakan sapi skala besar itu membutuhkan pasokan singkong dalam bentuk cacahan (chip) kering.
"Untuk harga singkong yang sudah dalam bentuk chip kering Rp3.500 per kilo, sedangkan hasil panen standar komoditas ini (Singkong Gajah) rata-rata 40 ton per hektare dengan usia panen antara tujuh sampai sepuluh bulan setelah tanam," pungkas dia.
(sms)
tulis komentar anda