Perjalanan Panjang Pemda Pangandaran Pulangkan Warganya yang Jadi TKI di Arab Saudi
Jum'at, 09 April 2021 - 18:45 WIB
Berdasarkan informasi yang diterima dari BP2MI Jakarta, sambung Ade, bahwa pada tanggal 28 Maret 2021 majikan Umay bernama Abdul Aziz Hasan Ali Al Harbi datang ke KJRI Jeddah menyerahkan bukti transfer sisa gaji sebesar SAR 11.000 serta tiket pulang cuti ke Indonesia.
"Jumlah tersebut jika di rupiahkan sekitar Rp 41 juta lebih dan kepulangan pekerja juga di lampirkan bukti transfer sisa gaji, exit permit dan tiket pemulangan," sambung Ade. Baca: Terlilit Utang, Suami Tega Jual Istri untuk Layanan Threesome.
Sementara, Dea Rahman, anak kandung Umay mengucapkan, banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Dinas terkait yang sudah membantu dalam proses kepulangan ibunya yang sudah 19 tahun tertahan di Jeddah Arab Saudi.
"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Daerah Pangandaran khususnya Pak Jeje Wiradinata yang sudah bela datang ke Jakarta buat ngurusin kepulangan ibu saya," kata Dea. Baca: Ratusan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas yang Bocor.
Dea mengaku, kepulangan ibunya ke tanah air yang sudah 19 tahun bekerja di Arab Saudi itu menjadi kebahagian bagi keluarga. "Kami pihak keluarga, khususnya saya pribadi merasa bahagia karena sudah 17 tahun terpisah dan kini bertemu kembali," pungkas Dea.
"Jumlah tersebut jika di rupiahkan sekitar Rp 41 juta lebih dan kepulangan pekerja juga di lampirkan bukti transfer sisa gaji, exit permit dan tiket pemulangan," sambung Ade. Baca: Terlilit Utang, Suami Tega Jual Istri untuk Layanan Threesome.
Sementara, Dea Rahman, anak kandung Umay mengucapkan, banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan Dinas terkait yang sudah membantu dalam proses kepulangan ibunya yang sudah 19 tahun tertahan di Jeddah Arab Saudi.
"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Daerah Pangandaran khususnya Pak Jeje Wiradinata yang sudah bela datang ke Jakarta buat ngurusin kepulangan ibu saya," kata Dea. Baca: Ratusan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas yang Bocor.
Dea mengaku, kepulangan ibunya ke tanah air yang sudah 19 tahun bekerja di Arab Saudi itu menjadi kebahagian bagi keluarga. "Kami pihak keluarga, khususnya saya pribadi merasa bahagia karena sudah 17 tahun terpisah dan kini bertemu kembali," pungkas Dea.
(nag)
tulis komentar anda