Ratusan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas yang Bocor

Jum'at, 09 April 2021 - 18:03 WIB
loading...
Ratusan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas yang Bocor
Ratusan warga Desa Pantong Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur terpaksa dilarikan ke puskesmas, akibat diduga mengalami keracunan gas dari Pencucian Sumur Gas milik PT Medco EP Malaka. Foto iNews TV/Jufri Z
A A A
ACEH TIMUR - Ratusan warga Desa Pantong Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur terpaksa dilarikan ke puskesmas, akibat diduga mengalami keracunan gas dari Pencucian Sumur Gas milik PT Medco EP Malaka, Jumat (9/4/2021).

Puluhan warga yang dilarikan ke puskesmas ini diduga akibat keracunan gas dari Pencucian Sumur Gas milik PT Medco EP Malaka yang berada di Desa Alue Siwah, Kecamatan Indra Makmur.

Dimana Lokasi rumah penduduk warga Desa Panton Rayeuk T yang diduga keracunan tidak jauh dari sumur gas milik perusahaan PT Medco lokasi pencucian sumur gas.

Kepala Dusun Pante Rayeuk T Teupin Mamplam Nasruddin menjelaskan, bahwa pada jam 05.00 WIB tercium bau busuk seperti bau gas. Kemudian warga mulai muntah-muntah dan pada jam 10.00 WIB langsung para korban dibawa ke puskesmas setempat.

Baca : 50 Warga Syahraja Aceh Timur Keracunan Bakso Bakar


“Sekitar 36 warga diduga mengalami keracunan gas saat in sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Banda Alam, Aceh Timur. Empat warga lainnya yang mengalami keracunan tersebut terpaksa dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud akibat mengalami muntah darah,” katanya.

Hingga Jumat siang, kata dia, sejumlah warga masih dievakuasi dari desa untuk mendapatkan pertolongan medis. Belum diketahui penyebab pasti warga Desa Pantong Rayeuk T yang mengalami keracunan tersebut.

Kapolsek Banda Alam Ipda Irwan Sagala menjelaskan, ada warga masyarakat yang dirawat di puskesmas sementara diduga keracunan namun penyebabnya sedang dalam penyidikan lebih lanjut.

Baca: Keracunan Massal, 23 Warga Pangkep Dirawat di Puskesmas usai Santap Makanan di Pesta Pernikahan


Sementara Kepala Puskesmas Banda Alam Rasyidin menjelaskan, ada warga yang dirawat di puskesmas dan kendisi sebagian harus dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud dimana kendala pasien muntah-muntah, dan sesak diduga karena keracunan saat ini korban berkisar 50 orang.

Hingga berita ini diturunkan SINDOnews belum mendapat konfirmasi dari pihak PT Medco.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1357 seconds (0.1#10.140)