Kebakaran Kilang Minyak Balongan Diduga Disebabkan Kebocoran Tangki

Senin, 29 Maret 2021 - 18:35 WIB
Polisi menjaga jalan menuju lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Foto/MPI/Fathnur Rohman
INDRAMAYU - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat diduga karena adanya rembesan atau kebocoran tangki.

Baca juga: Seperti Liburan, Keluarga Ini Gelar Tikar Saksikan Kebakaran Kilang Minyak Balongan

"Kami mendengar informasi, ada rembesan atau bocoran di bagian tangki. Akan tetapi Ini informasi awal. Karena semalam ada petir dan macam-macam," ujar Dofiri kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Meninggal

Menurut Dofiri, petugas pemadam kebakaran dibantu dengan pihak PT Pertamina RU VI Balongan tengah berupaya melakukan langkah awal agar api tidak meluas, dengan cara mengisolasi api.



Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar Hebat, Puluhan Korban Luka Bakar Dikirim ke RS di Indramayu

Selain itu, warga yang tinggal di dekat area Pertamina RU VI Balongan sudah dievakuasi ke tempat pengungsian. Jalan utama menuju Pertamina RU VI Balongan juga ditutup. "Sudah kita lakukan lokalisir. Dibandingkan dengan semalam, kobaran api sekarang mulai berkurang," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi. Peristiwa kebakaran tangki kilang minyak ini diduga disebabkan oleh adanya kebocoran gas yang sudah terjadi sejak pukul 23.00 WIB. Bau gas menyengat itu tercium oleh warga yang kemudian melapor ke pihak Pertamina.

Dia menambahkan, sebelum kebakaran sempat ada ledakan yang terjadi sebanyak tiga kali, dengan kekuatan pertama sedang dan seterusnya berkekuatan besar. "Kondisi saat ini kebakaran masih terjadi dan warga sekitar sudah diungsikan di tiga lokasi," ujar Kapolda.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More