Satu Korban Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Meninggal
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Seorang warga Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bernama Mashadi Dulkodir (60) dinyatakan meninggal dunia pasca terjadinya persitiwa kebakaran tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Inilah Daftar Nama-nama Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi mengatakan, almarhum meninggal dunia karena terkena serangan jantung, setelah mendengar ledakan begitu keras dari tangki kilang minyak.
Baca juga: Seperti Liburan, Keluarga Ini Gelar Tikar Saksikan Kebakaran Kilang Minyak Balongan
"Itu riwayatnya punya penyakit jantung dan pada saat ada ledakan yang bersangkutan kaget dan meninggal dunia," kata Dodi saat ditemui MNC Portal Indonesia di Pendopo Bupati Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Selain korban meninggal dunia, pihaknya mencatat sedikitnya ada 20 orang korban yang mengalami luka-luka. Dimana 15 orang adalah korban luka ringan dan 5 orang lainnya merupakan korban luka berat.
Dia melanjutkan, dari sumber informasi tim asessment BPBD Kabupaten Indramayu , kejadian kebakaran ini terjadi sekida pukul 00.45 WIB. Lokasinya berada di tangki kilang minyak Pertamina RU VI Balongan.
"Penyebab kejadian diduga bencana kebocoran gas yang sudah terjadi pukul 23.00 WIB. Bau gas menyengat itu tercium oleh warga yang kemudian melapor ke pihak Pertamina," jelasnya.
Dia menambahkan, sebelum kebakaran sempat ada ledakan yang terjadi sebanyak tiga kali, dengan kekuatan pertama sedang dan seterusnya berkekuatan besar.
Baca juga: Inilah Daftar Nama-nama Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi mengatakan, almarhum meninggal dunia karena terkena serangan jantung, setelah mendengar ledakan begitu keras dari tangki kilang minyak.
Baca juga: Seperti Liburan, Keluarga Ini Gelar Tikar Saksikan Kebakaran Kilang Minyak Balongan
"Itu riwayatnya punya penyakit jantung dan pada saat ada ledakan yang bersangkutan kaget dan meninggal dunia," kata Dodi saat ditemui MNC Portal Indonesia di Pendopo Bupati Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Selain korban meninggal dunia, pihaknya mencatat sedikitnya ada 20 orang korban yang mengalami luka-luka. Dimana 15 orang adalah korban luka ringan dan 5 orang lainnya merupakan korban luka berat.
Dia melanjutkan, dari sumber informasi tim asessment BPBD Kabupaten Indramayu , kejadian kebakaran ini terjadi sekida pukul 00.45 WIB. Lokasinya berada di tangki kilang minyak Pertamina RU VI Balongan.
"Penyebab kejadian diduga bencana kebocoran gas yang sudah terjadi pukul 23.00 WIB. Bau gas menyengat itu tercium oleh warga yang kemudian melapor ke pihak Pertamina," jelasnya.
Dia menambahkan, sebelum kebakaran sempat ada ledakan yang terjadi sebanyak tiga kali, dengan kekuatan pertama sedang dan seterusnya berkekuatan besar.