Mendapatkan Peluang Penelitian

Rabu, 20 Mei 2020 - 09:23 WIB
Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta, Prof Dr Ema Utami SS MKom. FOTO/DOK.UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Prof Dr Ema Utami SS MKom

Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta

SUDAH hampir tiga bulan melakukan work from home (wfh) semenjak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, namun tanda-tanda kapan berakhirnya belum juga tampak. Aktivitas mengajar dan membimbing mahasiswa secara online sudah menjadi rutinitas baru. Demikian pula dengan berbagai aktivitas lain, banyak yang mulai mencari atau bahkan sudah menemukan bentuk baru agar bisa beradaptasi dengan sistem kerja yang menekankan social distancing saat ini.



Di media sosial cukup banyak yang memberikan gambaran berbagai usaha dilakukan oleh mereka yang terdampak pandemi ini dalam melakukan adaptasi. Berganti haluan usaha, seperti yang dilakukan oleh mereka yang sebelumnya usaha persewaan menjadi berjualan berbagai aneka makanan. Memunculkan bentuk baru seperti yang dilakukan oleh sebuah EO ternama di Yogyakarta yang mencoba menawarkan konsep wedding secara virtual. Berbekal ruang studio dikelilingi green screen maka mempelai bisa memilih latar belakang yang diinginkan. Pernikahan disiarkan secara online, katering diantar ke masing-masing undangan dan penggunaan e-money sebagai ganti untuk amplopnya.

Belum lama juga melihat di media sosial dari mereka yang bekerja di dunia hiburan mulai melakukan konser online. Salah satunya adalah sebuah acara berjudul live concert jamming salah satu grup musik dari Yogyakarta yang manggung secara online pada 15 Mei 2020. Acara tersebut bisa disaksikan secara online dan juga bisa memberikan donasi dengan membeli tiket secara online.

Berbagai kreativitas lainnya mungkin juga banyak dilakukan oleh mereka yang harus berjibaku karena pekerjaannya terdampak pandemi ini. Berbagai usaha tersebut tentu merupakan hal yang sangat menarik bagi mereka yang berada di bidang informatika untuk bisa ikut banyak terlibat. Hal tersebut tentu selain bisa sebagai sarana mengimplementasikan apa yang didapatkan di bangku kuliah, bisa juga digunakan sebagai sebuah ide penelitian. Banyak ide penelitian yang muncul saat melakukan aktivitas sehari-hari namun saat pandemi seperti sekarang ini cukup banyak yang mengatakan kesulitan untuk mendapatkan ide penelitian.

Kreativitas dari berbagai kalangan yang berusaha untuk adaptasi dengan kondisi saat ini tersebut tentu bisa digunakan sebagai pemicu munculnya ide-ide penelitian. Sebagai contoh, bagaimana agar bisa menghadirkan konser online dari sebuah studio musik dengan kualitas baik tentu memerlukan pengetahuan dari mereka yang mendalami multimedia dan jaringan komputer. Demikian pula bagaimana menghadirkan konser dengan pemain musik yang terpisah lokasi namun tetap dengan kualitas audio dan video yang baik.

Banyak ide-ide penelitian lain yang bisa didapatkan saat menyelami media sosial, baik Facebook, Instagram maupun Twitter. Contoh lain adalah saat mendapati sebuah analisis penjelasan grafik dari hasil sequencing genom virus COVID-19 di Facebook. Penjelasan yang mengambil data dari laman nextstrain.org tersebut bisa memunculkan berbagai ide penelitian di bidang informatika. Visualisasi yang ada di web tersebut berbasis JavaScript dan bersifat opensource yang bisa dilihat kode sumbernya tentu menjadi peluang penelitian tersendiri bagi para mahasiswa Informatika.

Mendapatkan ide penelitian memang bukan hal yang mudah apalagi jika yang diinginkan adalah penelitian yang berkualitas. Sebelum masa pandemi, dalam perkuliahan sering kali saya meminta mahasiswa untuk menggambarkan permasalahan apa saja yang mereka temui selama perjalanan ke kampus yang bisa dikaitkan dengan Informatika. Saat ini tentu saya harus mendorong mahasiswa dengan cara yang berbeda agar mampu memunculkan ide-ide penelitian. Mulai memperhatikan kicauan di Twitter, gambar dan caption di Instagram, atau status di Facebook bisa menjadi salah satu jalan menemukan ide penelitian.

Perintah untuk selalu memperhatikan berbagai hal agar bisa mendapatkan pengetahuan juga banyak disebut dalam Alquran. Salah satunya adalah dalam surat Az Zumar ayat 21, "Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal". Wallahu a'lam.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content