Sikat Mafia Tanah, Polda Banten Diapresiasi Publik
Jum'at, 26 Maret 2021 - 10:15 WIB
SERANG - Keberhasilan Polda Banten dalam mengungkap berbagai sindikat mafia tanah di wilayahnya banyak diapresiasi publik. Selama ini masyarakat Banten sangat dirugikan dengan ulah mafia tanah.
"Kita melihat Komitmen kapolda banten dalam merespons keresahan masyarakat setempat banyak diapresiasi masyarakat. Tindakan cepat ini adalah wujud perintah Kapolri menuju Polri yang Presisi," ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Kajian
Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, Jumat (26/3/2021).
Menurut anggota Kompolnas periode 2012-2016 ini, masalah tanah merupakan kebutuhan hidup mendasar bagi masyarakat. Selama ini banyak lahan masyarakat diserobot dan dokumennya dipalsukan oleh para mafia tanah untuk mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengorbankan masyarakat.
Akibatnya, rakyat menjadi susah dan akhirnya menderita selama hidupnya. "Kita melihat tindakan Polda Banten sangat cepat dalam merespon keresahan masyarakat atas ulah para mafia tanah." ungkap pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini. Baca: Kisah Penerima Bansos di Bandung Bikin Ridwan Kamil Terharu.
Masalah mafia tanah selama ini sering kali mengorbankan masyarakat kecil. Maka tak heran apabila Presiden Jokowi dan Kapolri memerintahkan seluruh jajaran Polri memiliki kepedulian terhadap kesulitan rakyat, khususnya yang berkaitan dengan lahan milik masyarakat. Baca Juga: Gegara Suara Panci, Ayah Tega Cekik Anak Sendiri hingga Nyaris Tewas.
"Kita melihat Komitmen kapolda banten dalam merespons keresahan masyarakat setempat banyak diapresiasi masyarakat. Tindakan cepat ini adalah wujud perintah Kapolri menuju Polri yang Presisi," ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Kajian
Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, Jumat (26/3/2021).
Menurut anggota Kompolnas periode 2012-2016 ini, masalah tanah merupakan kebutuhan hidup mendasar bagi masyarakat. Selama ini banyak lahan masyarakat diserobot dan dokumennya dipalsukan oleh para mafia tanah untuk mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengorbankan masyarakat.
Akibatnya, rakyat menjadi susah dan akhirnya menderita selama hidupnya. "Kita melihat tindakan Polda Banten sangat cepat dalam merespon keresahan masyarakat atas ulah para mafia tanah." ungkap pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini. Baca: Kisah Penerima Bansos di Bandung Bikin Ridwan Kamil Terharu.
Masalah mafia tanah selama ini sering kali mengorbankan masyarakat kecil. Maka tak heran apabila Presiden Jokowi dan Kapolri memerintahkan seluruh jajaran Polri memiliki kepedulian terhadap kesulitan rakyat, khususnya yang berkaitan dengan lahan milik masyarakat. Baca Juga: Gegara Suara Panci, Ayah Tega Cekik Anak Sendiri hingga Nyaris Tewas.
(nag)
tulis komentar anda