Kisah Penerima Bansos di Bandung Bikin Ridwan Kamil Terharu

Jum'at, 26 Maret 2021 - 07:05 WIB
loading...
Kisah Penerima Bansos di Bandung Bikin Ridwan Kamil Terharu
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menghadiri Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/3/2021). Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terharu mendengar kisah penerima bantuan sosial ( bansos ) Provinsi Jabar dan penerima manfaat Kredit bjb Mesra, Ai yang mampu bangkit usai terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Dalam acara Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/3/2021), Ai berkisah kepada Kang Ridwan Kamil bahwa dia mampu membangkitkan dan mengembangkan usahanya di tengah pandemi COVID-19.

"Bu Ai mendapat modal sebesar Rp5 juta (dari Kredit bjb Mesra). Uang itu Bu Ai putar sedemikian rupa. Insya Allah Bu Ai tidak lagi kelompok tangan di bawah, tapi tangan di atas," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.



Selain mendengar kisah Ai, Kang Emil pun menyimak kisah penerima bansos lainnya, yakni Ujang. Menurutnya, Ujang memberikan bansos yang diterimanya kepada tetangga yang membutuhkan. Hal itu dilakukan karena Ujang masih mampu membiayai kehidupannya.

"Saya sangat terharu. Saya yakin karena kebaikan Pak Ujang ini pada saat melihat menerima dan di sekelilingnya ada yang lebih membutuhkan oleh satu dan lain hal, mudah-mudahan Allah mencatat peristiwa itu dan Allah balas berlipat-lipat," tuturnya.



"Mudah-mudahan seluruh Bangsa Indonesia punya semangat seperti Pak Ujang. Bahwa selama masih mampu, selama kita masih punya tenaga, masih ada harapan, kita kejar dulu dengan segenap daya," ungkap Kang Emil.

Kang Emil mengatakan, TEPAS merupakan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan berkeluh kesah secara langsung kepada pemimpin. Meski pandemi, ruang tersebut tetap dihadirkan secara daring.

"TEPAS ini adalah sarana warga untuk curhat kepada pemimpinnya. Dulu sebelum pandemi, mayoritasnya rame ngariung (berkumpul). Tapi, karena pandemi, akhirnya setengahnya hadir setengahnya virtual. Mari kita doakan vaksinasi sukses lancar, ekonomi pulih," katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4940 seconds (0.1#10.140)