Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Salatiga, Siswa-Guru Wajib Patuhi Prokes
Selasa, 16 Maret 2021 - 12:58 WIB
Suasana uji coba pembelajaran tatap muka di SMPN di Salatiga, Selasa (16/3/2021). Foto/Ist
SALATIGA - Dinas Pendidikan Kota Salatiga melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah, Selasa (16/3/2021).
Semua guru dan siswa wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat serta membawa perlengkapan belajar mengajar sendiri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka dilaksanakan di SMP dan SD.
Antara lain SMPN 1, SMPN 3, SMPN 8 dan SMPN 10. Kemudian SDN Salatiga 1, SDN Kalicacing 2, SDN Kutowinangun 1 dan SDN Ledok 1.
"Siswa yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka, sebelumnya juga harus mendapat persetujuan orang tua. Berangkat ke sekolah juga harus diantar orang tua atau anggota keluarga," katanya.
Menurut Yuni, sebelumnya sekolah juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana menunjang pembelajaran muka.
Adapun sarana dan prasarana yang harus dipenuhi sekolah antara lain, tempat pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan, tempat cuci tangan, masker, hand sanitezer dan lainnya.
Baca juga: Pertahankan Predikat Kota Tertoleran, Pemkot Salatiga Perkuat Silaturahim
Dia menyatakan, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini juga telah mendapat izin dari Ketua Satgas percepatan penanganan COVID-19 Kota Salatiga.
Baca juga: Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Walisongo Amin Syukur Tutup Usia
"Uji coba ini bagian dari persiapan penerapan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan mulai Juli 2021 nanti," ujarnya.
Semua guru dan siswa wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat serta membawa perlengkapan belajar mengajar sendiri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka dilaksanakan di SMP dan SD.
Antara lain SMPN 1, SMPN 3, SMPN 8 dan SMPN 10. Kemudian SDN Salatiga 1, SDN Kalicacing 2, SDN Kutowinangun 1 dan SDN Ledok 1.
"Siswa yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka, sebelumnya juga harus mendapat persetujuan orang tua. Berangkat ke sekolah juga harus diantar orang tua atau anggota keluarga," katanya.
Menurut Yuni, sebelumnya sekolah juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana menunjang pembelajaran muka.
Adapun sarana dan prasarana yang harus dipenuhi sekolah antara lain, tempat pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan, tempat cuci tangan, masker, hand sanitezer dan lainnya.
Baca juga: Pertahankan Predikat Kota Tertoleran, Pemkot Salatiga Perkuat Silaturahim
Dia menyatakan, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini juga telah mendapat izin dari Ketua Satgas percepatan penanganan COVID-19 Kota Salatiga.
Baca juga: Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Walisongo Amin Syukur Tutup Usia
"Uji coba ini bagian dari persiapan penerapan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan mulai Juli 2021 nanti," ujarnya.
(boy)
tulis komentar anda