Pencuri Spesialis Perumahan dan Kosan di Makassar Ditembak Polisi

Jum'at, 12 Maret 2021 - 18:38 WIB
Polisi harus melumpuhkan pencuri spesialis perumahan dan kosan di Makassar setelah berupaya kabur. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Petugas Jatanras Polrestabes Makassar , meringkus terduga pelaku pencurian dengan pemberatan yang telah lama masuk dalam daftar pencarian orang. Pelaku pria berinisial NR, (37) harus dihadiahi timah panas.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, NR diamankan di Jalan Pallangga Kabupaten Gowa, Jumat (12/3/2021) sekira pukul 01.00 Wita. Setelah penyelidikan panjang dilakukan tim Jatanras.

"Begitu mendapat informasi terkait keberadaan pelaku. Anggota kemudian menggerebek tempat persembunyian di Kabupaten Gowa . Lelaki NS sudah buron sejak Agustus 2020," kata Agus.





Dia menjelaskan, ada empat aduan dan laporan di empat Polsek, masing-masing Rappocini, Tamalanrea, Tamalate dan Makassar. "Yang terbaru di Polsek Tamalanrea, aduan tanggal 24 Februari 2021," jelas Agus.

Mantan Wakapolres Bulukumba ini menyebutkan, dalam upaya pengembangan kasus NS, pihaknya harus berjibaku lantaran pelaku dianggap melakukan perlawanan. Agus menjelaskan petugas yang mengawalnya sampai tiga kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.

"Tapi yang bersangkutan tetap tidak mengindahkannya ini. Sehingga dengan sangat terpaksa dilumpuhkan di bagian kaki sebelah kanan dua kali dan kiri 1 kali. Lalu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan," paparnya.

Agus menyatakan warga Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar itu ketika diinterogasi mengaku sudah beraksi pada belasan lokasi di Makassar selama sebulan belakangan ini. NS, lanjut Agus menyasar perumahan, serta kos-kosan.

Wilayah jarahan garong spesialis ini, diterangkan Agus antara lain, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Bung, Perumahan Dosen Unhas, mencakup wilayah Kecamatan Tamalanrea Makassar. Alat komunikasi, elektronik, dan uang tunai berhasil digondol NS.



"Ada 12 lokasi dari hasil pengembangan sementara. Pengakuannya dilakukan sebulan ini, ada yang seminggu dan dua minggu lalu. Yang bersangkutan memang tergolong spesialis. Rata-rata handphone, laptop dan uang tunai (yang dicuri)," tegas Agus.
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content