Tak Ada Sopir Ambulans, Bocah 9 Tahun Meninggal di RSUD Dumai Diduga karena Telantar Tak Kunjung Dirujuk

Senin, 08 Maret 2021 - 11:52 WIB
Septia Agil Rainanda (9) seorang anak warga Sungai Sembilan Kota Dumai ini nyawanya tak dapat tertolong lagi diduga karena berbelit-belitnya pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Dumai. Foto iNews TV/Dedi I
DUMAI - Septia Agil Rainanda (9) seorang anak warga Sungai Sembilan Kota Dumai ini nyawanya tak dapat tertolong lagi diduga karena berbelit-belitnya pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai . Pasien yang menderita sakit meningitis atau radang selaput otak ini seharusnya dapat perawatan yang semestinya namun justru pihak rumah sakit diduga tak begitu memperduliknnya.



Akibat meninggalnya anaknya ini pihak keluarga melaporkannya kepada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Riau untuk mengusut dan meminta pertanggung jawaban pihak RSUD Kota Dumai . Karena pasien yang semestinya diberikan perawatan sama dengan pasien lainnya justru malah diabaikan saja oleh pihak rumah sakit.





Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau Esther Yuniani yang datang ke RSUD Dumai meminta klarifikasi dan penjelasan apa sebetulnya yang membuat pasien meninggal.

“Pasien seharusnya telah mendapat rujukan untuk dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru namun pihak RSUD Dumai tak kunjung juga meresponnya dan hingga si anak meninggal dunia,” kata Esther Yuniani.

Esther menambahkan seharusnya pasien ini sudah dirujuk ke Pekanbaru namun pihak RSUD Dumai tak meresponya dengan alasan mobil ambulans tidak ada sopirnya.

“Seharusnya rumah sakit seperti RSUD Kota Dumai ini tidak ada alasan masalah sopir dan untuk ambulans sopirnya harus siap stanbay 24 jam,” timpalnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content