Mendaki Gunung Marapi di Siang Hari, Pendaki Terjatuh di Bawah Tugu Abel
Minggu, 28 Februari 2021 - 19:22 WIB
AGAM - Seorang pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat, yang diketahui bernama Ramzi, dilaporkan terjatuh di kawasan cadas , tepatnya berada di bawah Tugu Abel Gunung Marapi, Minggu (28/2/2021).
"Kita mendapatkan informasi dia terjatuh di daerah cadas di bawah Tugu Abel, Informasi itu dari tenaga potensi SAR Bolang. Korban ini naik dari kawasan Batu Palano, Sungai Pua, Kabupaten Agam," ungkap Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Roby Saputra.
Tapi pihak SAR belum mendapatkan informasi detail siapa korban yang terjartuh, apakah pelajar atau mahasiswa? Hanya saja, kata Roby, pihaknya menerima laporan sang pendaki baru saja melakukan pendakian pada Minggu (28/2/2021) pagi.
"Siangnya kami dapat laporan pedaki itu jatuh . Saya belum tahu apakah yang bersangkutan ini pergi bersama rekan-rekannya, komunitas atau apakah dia berstatus mahasiswa, saya belum dapat perkembangan terbarunya," ucapnya.
Untuk mengevakuasi korban , pihaknya menerjunkan sebanyak tujuh orang personel ke lokasi, beberapa peralatan seperti tali evakuasi, tandu fiber dan peralatan medis juga disiapkan. "Kendala mungkin keterbatasan sumber daya manusia (SDM), namun kami juga dibantu oleh unsur kebencanaan lainnya," tambahnya.
Ahmad (20) salah satu pendaki yang dihubungi mengaku, cuaca di sekitar Gunung Marapi cukup cerah meski sedikit mendung. "Tidak ada hujan, karena saya baru pulang mendaki juga, namun korban bukan rekan saya," katanya.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Apri Wibowo mengatakan, meskipun kawasan Batu Palano, sudah masuk ke wilayah hukum Polres Bukittinggi, pihaknya juga sudah memberikan imbauan untuk tidak melakukan pendakian terlebih dahulu di masa pandemi COVID-19 ini.
"Kalau dari kami, sudah kami larang yah ( kegiatan pendakian ). Namun sanksi bagi yang melanggar itu tidak ada, jadi kami hanya memberikan imbauan saja," ucap Apri.
Gunung Marapi berada di wilayah empat kabupaten dan kota, yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, serta Kabupaten Tanah Datar. Gunung Marapi merupakan gunung api yang statusnya waspada, dan sewaktu-waktu dapat mengeluarkan material vulkanik.
"Kita mendapatkan informasi dia terjatuh di daerah cadas di bawah Tugu Abel, Informasi itu dari tenaga potensi SAR Bolang. Korban ini naik dari kawasan Batu Palano, Sungai Pua, Kabupaten Agam," ungkap Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Roby Saputra.
Tapi pihak SAR belum mendapatkan informasi detail siapa korban yang terjartuh, apakah pelajar atau mahasiswa? Hanya saja, kata Roby, pihaknya menerima laporan sang pendaki baru saja melakukan pendakian pada Minggu (28/2/2021) pagi.
"Siangnya kami dapat laporan pedaki itu jatuh . Saya belum tahu apakah yang bersangkutan ini pergi bersama rekan-rekannya, komunitas atau apakah dia berstatus mahasiswa, saya belum dapat perkembangan terbarunya," ucapnya.
Baca Juga
Untuk mengevakuasi korban , pihaknya menerjunkan sebanyak tujuh orang personel ke lokasi, beberapa peralatan seperti tali evakuasi, tandu fiber dan peralatan medis juga disiapkan. "Kendala mungkin keterbatasan sumber daya manusia (SDM), namun kami juga dibantu oleh unsur kebencanaan lainnya," tambahnya.
Ahmad (20) salah satu pendaki yang dihubungi mengaku, cuaca di sekitar Gunung Marapi cukup cerah meski sedikit mendung. "Tidak ada hujan, karena saya baru pulang mendaki juga, namun korban bukan rekan saya," katanya.
Baca Juga
Kapolres Padang Panjang, AKBP Apri Wibowo mengatakan, meskipun kawasan Batu Palano, sudah masuk ke wilayah hukum Polres Bukittinggi, pihaknya juga sudah memberikan imbauan untuk tidak melakukan pendakian terlebih dahulu di masa pandemi COVID-19 ini.
"Kalau dari kami, sudah kami larang yah ( kegiatan pendakian ). Namun sanksi bagi yang melanggar itu tidak ada, jadi kami hanya memberikan imbauan saja," ucap Apri.
Baca Juga
Gunung Marapi berada di wilayah empat kabupaten dan kota, yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, serta Kabupaten Tanah Datar. Gunung Marapi merupakan gunung api yang statusnya waspada, dan sewaktu-waktu dapat mengeluarkan material vulkanik.
(eyt)
tulis komentar anda