Ngeri! Pendaki Malaysia Jatuh di Tebing Gunung Rinjani
loading...
A
A
A
SELONG - Pendaki asal Malaysia Mohd Hafidzi (38) terjatuh di tebing Gunung Rinjani saat melakukan pendakian. WNA itu mendaki melalui Jalur Pelawangan Sembalun dan terjatuh di jalur pendakian menuju Pos II.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Mataram, Yarman menjelaskan, korban jatuh sekitar pukul 10.50 Wita. Saat kejadian korban melintas naik ke arah Pos II jalur pendakian Sembalun di lokasi sebelum jembatan.
Dari informasi yang diterima BTNGR, korban saat itu terpeleset jatuh ke arah tebing pada saat menghindari porter yang sedang melintas naik di jalur yang sama.
"Kejadian ini mengakibatkan korban mengalami luka pada pelipis mata kanan, sakit pada bagian leher, punggung dan pada pergelangan kaki sebelah kanan dan korban tidak bisa berjalan," ungkapnya.
Setelah melihat kejadian tersebut rekannya yang berada di dekat korban langsung meminta pertolong kepada orang-orang yang berada disekitar lokasi kejadian.
Petugas piket TNGR bersama guide dan sejumlah pendaki lain yang berada di sekitar Pos II jalur Pelawangan Sembalun langsung melakukan upaya evakuasi.
Sekira pukul 11.30 wita, korban berhasil dievakuasi ke Pos II untuk penanganan P3K dan menunggu tim evakuasi dari EMHC yang akan melakukan evakuasi ke pusat kesehatan sembalun.
"Sekitar pukul 16.30 wita korban berhasil di evakuasi ke pusat kesehatan Sembalun dalam keadan selamat dan aman selanjutnya korban menjalani perawatan medis," pungkasnya.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Mataram, Yarman menjelaskan, korban jatuh sekitar pukul 10.50 Wita. Saat kejadian korban melintas naik ke arah Pos II jalur pendakian Sembalun di lokasi sebelum jembatan.
Dari informasi yang diterima BTNGR, korban saat itu terpeleset jatuh ke arah tebing pada saat menghindari porter yang sedang melintas naik di jalur yang sama.
"Kejadian ini mengakibatkan korban mengalami luka pada pelipis mata kanan, sakit pada bagian leher, punggung dan pada pergelangan kaki sebelah kanan dan korban tidak bisa berjalan," ungkapnya.
Setelah melihat kejadian tersebut rekannya yang berada di dekat korban langsung meminta pertolong kepada orang-orang yang berada disekitar lokasi kejadian.
Petugas piket TNGR bersama guide dan sejumlah pendaki lain yang berada di sekitar Pos II jalur Pelawangan Sembalun langsung melakukan upaya evakuasi.
Sekira pukul 11.30 wita, korban berhasil dievakuasi ke Pos II untuk penanganan P3K dan menunggu tim evakuasi dari EMHC yang akan melakukan evakuasi ke pusat kesehatan sembalun.
"Sekitar pukul 16.30 wita korban berhasil di evakuasi ke pusat kesehatan Sembalun dalam keadan selamat dan aman selanjutnya korban menjalani perawatan medis," pungkasnya.
(shf)