Ahli Waris Pasien Covid-19 yang Meninggal Tak Lagi Dapat Santunan
Minggu, 28 Februari 2021 - 14:11 WIB
SUNGGUMINASA - Santunan bagi ahli waris korban meninggal akibat Covid-19 tidak akan ditindaklanjuti. Hal itu berdasarkan kebijakan Kementerian Sosial ( Kemensos ) RI untuk menghentikan pemberian santunan bagi ahli waris pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 150/3.2/BS.01.02/02/2021 tentang Rekomendasi dan Usulan Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19 .
Surat tersebut dikeluarkan oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PKSBS), Sunarti pada 18 Februari 2021 yang kemudian ditindaklanjuti dengan persuratan oleh Pemprov Sulsel kepada seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulsel pada tanggal 23 Februari 2021 mengenai kebijakan itu.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Gowa, Asrianty mengatakan, dalam surat tersebut dituliskan pada 2021 ini tidak lagi tersedia alokasi anggaran santunan korban meninggal Covid-19 . Sehingga bantuan santunan yang disebutkan sebelumnya tidak dapat ditindaklanjuti.
"Dari surat yang kami terima memang betul pusat tidak menganggarkan santunan ini di tahun 2021, jadi otomatis kabupaten juga harus melakukan hal tersebut karena dari awal ini usulan pusat," ungkapnya, Minggu (28/2/2021).
Terkait data atau laporan yang sudah masuk, Asrianty mengaku tidak akan dilanjutkan. Apalagi memang sejak usulan tersebut dikeluarkan, pemerintah pusat belum sekalipun mencairkan santunan untuk masyarakat di Kabupaten Gowa.
"Ini bukan kewenangan kita, jadi beberapa ahli waris yang telah memasukkan laporan atau datanya itu sudah tidak berlaku lagi karena memang dari pusat yang tidak melanjutkan," jelasnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut tersebut, pihaknya telah menyurat ke seluruh camat, desa maupun lurah untuk menyampaikan dengan baik ke masyarakat bahwa santunan Covid-19 sudah tidak ada lagi.
Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 150/3.2/BS.01.02/02/2021 tentang Rekomendasi dan Usulan Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19 .
Surat tersebut dikeluarkan oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PKSBS), Sunarti pada 18 Februari 2021 yang kemudian ditindaklanjuti dengan persuratan oleh Pemprov Sulsel kepada seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulsel pada tanggal 23 Februari 2021 mengenai kebijakan itu.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Gowa, Asrianty mengatakan, dalam surat tersebut dituliskan pada 2021 ini tidak lagi tersedia alokasi anggaran santunan korban meninggal Covid-19 . Sehingga bantuan santunan yang disebutkan sebelumnya tidak dapat ditindaklanjuti.
"Dari surat yang kami terima memang betul pusat tidak menganggarkan santunan ini di tahun 2021, jadi otomatis kabupaten juga harus melakukan hal tersebut karena dari awal ini usulan pusat," ungkapnya, Minggu (28/2/2021).
Terkait data atau laporan yang sudah masuk, Asrianty mengaku tidak akan dilanjutkan. Apalagi memang sejak usulan tersebut dikeluarkan, pemerintah pusat belum sekalipun mencairkan santunan untuk masyarakat di Kabupaten Gowa.
"Ini bukan kewenangan kita, jadi beberapa ahli waris yang telah memasukkan laporan atau datanya itu sudah tidak berlaku lagi karena memang dari pusat yang tidak melanjutkan," jelasnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut tersebut, pihaknya telah menyurat ke seluruh camat, desa maupun lurah untuk menyampaikan dengan baik ke masyarakat bahwa santunan Covid-19 sudah tidak ada lagi.
tulis komentar anda