Mengenal Satwa Sambil Berwisata di PPS Tasikoki

Minggu, 21 Februari 2021 - 00:16 WIB
Sebagian burung tersebut jenis burung paruh bengkok seperti Nuri, Kakatua yang diamankan oleh petugas dari upaya penyelundupan maupun dari peliharaan secara ilegal di Sulawesi Utara.

PPS Tasikoki juga pada awal tahun 2020 melakukan pemulangan satwa Indonesia yang disita di Philipina dan saat ini sedang dalam perawatan.

Billy berharap semoga tidak ada lagi yang melakukan tindak kejahatan terhadap satwa liar baik itu perburuan maupun perdagangan serta memelihara satwa liar, karena satwa liar itu mempunyai nilai penting dalam habitatnya.

"Karena itu ada beberapa jenis yang masuk dalam kategori dilindungi karena mereka mempunyai nilai penting bagi habitatnya selain tingkat populasinya yang semakin lama semakin turun, hampir punah di alam. Kami berharap supaya tidak ada lagi yang berburu, memelihara atau pun memperdagangkan satwa liar sehingga mereka bisa lestari di alam kita bisa melihat mereka berkeliaran bebas di alam tanpa menjadi hewan peliharaan di kandang," tutur Billy

Tujuan utama PPS Tasikoki adalah untuk menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepasliarkan spesies asli Sulawesi dan juga Indonesia. Satwa-satwa liar yang tidak berasal dari Sulawesi kelak akan dikembalikan ke daerah asalnya.

Secara garis besar misi dari PPS Tasikoki adalah membantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara dalam menegakan hukum, Pelepasliaran satwa yang telah direhabilitasi, Peningkatan standar kesejahteraan satwa serta Pendidikan konservasi untuk masyarakat sekitar.

Saat ini ada berbagai spesies hewan yang sedang dalam rehabilitasi di PPS Tasikoki, yakni Primata di antaranya orangutan, owa, siamang, monyet endemik Sulawesi (monyet yaki, monyet dige, monyet dihe, monyet boti, monyet dare) monyet ekor panjang dan monyet putih

Baca juga: Andrei Angouw Resmi Ditetapkan Walikota Pertama Beragama Konghucu di Indonesia

Mamalia lainnya yakni babirusa, rusa dan beruang madu. Reptil yakni buaya muara, buaya Irian, ular sanca kembang (Phyton) dan kura-kura leher ular. Burung di antaranya Nuri Bayan, Kakatua Raja, Kakatua Jambul Kuning, Kakatua Jambul Kuning Koki, Mambruk, Bohe Wasur, Kakatua Putih dan Kasuari

Kunjungan yang diperbolehkan ke PPS Tasikoki hanyalah yang bersifat edukasional. Satwa liar yang sedang dirawat tidak dipamerkan untuk alasan kesenangan atau hiburan. tujuan dari kunjungan adalah untuk meningkatkan kesadartahuan publik tentang konservasi alam dan keanekaragaman hayati.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content