Andrei Angouw Resmi Ditetapkan Walikota Pertama Beragama Konghucu di Indonesia

Jum'at, 19 Februari 2021 - 17:56 WIB
loading...
Andrei Angouw Resmi...
Andrei Angouw resmi ditetepkan menjadi Walikota pertama beragama konghucu di Indonesia.Foto/dok
A A A
MANADO - KPU Kota Manado resmi menetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw - Richard Sualang sebagai pemenang pada Pemilihan Walikota Manado tahun 2020. Penetapan tersebut dilakukan lewat rapat pleno terbuka, Jumat (19/2/2021).

Dalam berita acara penetapan yang dibacakan Sekretaris KPU Kota Manado Jimmy Tamboto menetapkan pasangan calon nomor urut 1 Andrei Angouw - Richard Sualang sebagai pemenang dengan perolehan sebanyak 88.303 suara.

Baca juga: Sah, Andrei Angouw Walikota Pertama di Indonesia Beragama Konghucu

Dalam sambutannya Andrei Angouw mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa proses demokrasi Pilkada Kota Manado telah berjalan dengan baik.

Andrei Angouw Resmi Ditetapkan Walikota Pertama Beragama Konghucu di Indonesia


"Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada komisioner KPU Kota Manado, Komisioner Bawaslu, Walikota Manado dan jajarannya, Forkompinda Manado dan jajarannya, rekan-rekan pers, masyarakat Kota Manado atas terlaksananya Pilkada Kota Manado dengan aman, kita bisa melewati proses demokrasi," tutur Andrei Angouw.

Baca juga: Polres Minahasa Amankan Tiga Spesialis Pencurian Tabung LPG

Ke depannya Andrei Angouw bersama Richard Sualang berharap dukungan dalam membangun Kota Manado karena menurutnya inilah esensi dari demokrasi itu, kita memilih pemimpin kita dan kita bersama-sama membangun daerah kita, karena itulah tujuannya demokrasi, masyarakat memilih dan bersama-sama membangun daerah ini.

"Tentu dalam melaksanakan tugas-tugas kami ke depan, tentu kami harapkan dukungan dari semua stakeholder yang ada," pungkas Andrei Angouw
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3353 seconds (0.1#10.140)