Dikeroyok 3 Pemuda dengan Senjata Tajam, Tito Berhasil Selamat Meski Kepalanya Penuh Luka

Kamis, 18 Februari 2021 - 05:05 WIB
Tito, pria paruh baya saat melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya di Pos Linmas, Surabaya. Foto: iNews/Hari Tambayong
SURABAYA - Seorang pria paruh baya , Tito Wiwoho dengan penuh luka di kepala mendatangi pos petugas Linmas di Jalan Agung Suprapto, Surabaya, meski menderita luka robek di kepala, dia pun menceritakan kejadian tragis yang dialaminya.Korban mengaku menjadi sasaran pengeroyokan dan dibacok menggunakan senjata tajam celurit dan dipukul menggunakan benda tumpul oleh sejumlah orang di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya, depan sebuah apotek.Usai mendapatkan pertolongan pertama dari petugas dinas kesehatan korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pria yang mengaku berasal dari bali ini dengan kondisi penuh luka robek di bagian kepala dan harus diperban oleh petugas dari dinas kesehatan kota surabaya yang memberikan pertolongan pertama. Selain mengalami luka robek di kepala, korban juga mengalami luka memar dan bengkak di bagian tangan kanan akibat pukulan benda tumpul.Pria yang bekerja sebagai tukang parkir ini mengaku menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh 3 orang dengan membawa senjata tajam celurit serta besi linggis. “pengeroyokan terjadi di lokasi tempat saya bekerja sebagai tukang parkir di sebuah apotek di jalan kusuma bangsa surabaya,” katanya di hadapan polisi.Dia menceritakan, dia didatangi, 3 orang tidak dikenal yang kemudian membacok menggunakan celurit secara membabi buta, tak hanya itu pelaku juga melakukan aksi pemukulan dengan benda menyerupai linggis hingga tangan kanan korban bengkak. Korban pun berhasil kabur dan ditolong oleh petugas Linmas di Jalan Jaksa Agung Suprapto.

Selain dikeroyok, dibacok dan dipukul , korban juga mengaku jika sepeda motor miliknya dibawa kabur pelaku korban sendiri mengaku jika dirinya selama ini sama sekali tidak memiliki musuh.“Ndak tau Pak ya barang-barang saya diambili pak , nggak tau jumlahnya Pak , jalan orang yang bacok , nggak ada permasalahan asli Bali Pak KTP Bali dirumah saudara. Kerja sini sebagai tukang parkir, dikeroyok orang banyak pak, 3 pakai sepeda motor di apotek kusuma bangsa 3 orang bawa senjata,” tuturnya.Sementara, Buhur Fawaid, Petugas Linmas menyebutkan, korban saat mendatangi Pos Linmas jalan kaki dengan mengeluarkan dari kepala. “Tadi orangnya jalan kaki, kelihatan bapaknya mengeluarkan darah saya suruh kesini seperti itu, Bapaknya itu tadi terkena luka bacok terkait masalah parkir, pengeroyokan nggak dijelaskan ada 4 lubang di kepala bagian belakang sama tangan mengalami bengkak,” katanya.

Kasus pengeroyokan ini kini tengah diselidiki oleh Polsek Genteng Surabaya untuk mencari siapa pelaku pengeroyokan.Sementara usai mendapat pertolongan pertama dari petugas medis, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content