4 Fakta Bentrok HMI Vs Polisi di Sulawesi Barat, Berawal dari Pengeroyokan oleh Oknum Polisi

Sabtu, 04 Januari 2025 - 15:55 WIB
loading...
4 Fakta Bentrok HMI...
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menemui mahasiswa yang tergabung dalam HMI. Foto/SindoNews
A A A
SULBAR - Bentrok HMI vs Polisi terjadi di depan Kantor Polresta Mamuju, Jalan Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Rabu, 1 Januari 2025 malam.

Dalam aksi ini para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan blokade jalan sembari membakar ban bekas.

Tidak hanya berorasi, para mahasiswa ini juga berusaha untuk masuk dan menerobos pagar kantor Polresta Mamuju. Pada saat inilah massa mulai bentrok dengan anggota kepolisian.



Untuk saat ini terdapat beberapa fakta menarik yang terungkap dari bentrok HMI Vs Polisi di Mamuju.

4 Fakta Bentrok HMI Vs Polisi

1. Berawal dari Aksi Pengeroyokan Oknum Polisi

Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa HMI ini dilakukan lantaran tidak terima ada salah satu rekan mereka yang dikeroyok oknum polisi.

Pengeroyokan yang dilakukan oknum polisi tersebut terjadi di sebuah asrama putri mahasiswa di Kota Mamuju.

2. Kronologi Awal Pengeroyokan

Menurut penuturan Ketua HMI Cabang Manakarra Ansar, awal dari konflik ini (demonstrasi) ini karena diduga ada oknum polisi yang selalu datang ke asrama putri IPM Mateng.

Oknum polisi tersebut sebelumnya telah mendapat teguran dari pemilik kontrakan, namun tidak pernah ditanggapi. Sehingga anak-anak HMI menegur dan terjadi cekcok.

Dari situlah mulai datang sejumlah oknum polisi lain yang langsung melakukan pengeroyokan terhadap mahasiswa kader HMI.

3. Kapolda Berjanji akan Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Tersebut

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar berjanji akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut.

Adang berjanji bakal menindak tegas anggotanya yang terbukti melanggar hukum. Ini dilakukan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

4. Tujuh Polisi Disanksi

Kabar terbaru menyebutkan jika sudah ada tujuh orang polisi disanksi penempatan khusus (patsus), buntut dari aksi dugaan pengeroyokan tersebut.

"Ada 7 orang yang sekarang sedang dipatsus," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi.

Itulah beberapa fakta yang telah terungkap dari bentrok HMI vs Polisi yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3296 seconds (0.1#10.140)