Jadi Saksi Sidang KDRT di Bandung, Marshanda: Kareen Pooroe Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Selasa, 16 Februari 2021 - 23:14 WIB
Sedangkan kenal dekat dengan Arya Satria Claproth sejak kecil, ketika Caca masih berusia sekitar sembilan tahun. "Saya kenal terdakwa sejak berusia sembilan tahun. Sekarang saya berusia 31 tahun. Saya juga kenal dengan bapaknya terdakwa (Richard Claproth) karena termasuk mentor saya," ujar Caca.
Namun, Marshanda dan terdakwa Arya putus komunikasi karena terdakwa bersama keluarga tinggal di Amerika Serikat. "Baru pada 2015 kami (Marshanda dan Arya) bertemu lagi," kata Ca.
Terkait upaya bunuh diri Kareen, Caca menuturkan, terdakwa Arya seringkali berusaha mencegah. "Saya berpikir bahwa terdakwa berupaya mencegah pelapor untuk bunuh diri," tutur Caca.
Usai sidang, saat ditanya soal kehadirannya ke persidangan , dia membantah dirinya hadir untuk meringankan Arya. "Saya hadir di sini untuk memberikan kesaksian soal fakta yang sebenarnya," ucap Marshanda.
Sementara itu, terdakwa Arya Satria Claproth yang hadir dalam persidangan mengatakan, keterangan Marshanda mengandung kebenaran . "Kesaksian Marshanda berdasarkan kebenaran hakiki. Meringankan atau tidak berdasarkan kemuliaan hakim," kata Arya.
Diberitakan sebelumnya, Kareen Poore melaporkan Arya Satria Claporth ke Polrestabes Bandung pada Maret 2020 lalu dengan dugaan melakukan KDRT. Polisi menyebut, KDRT yang dialami penyanyi jebolan Indonesian Idol itu berupa kekerasan verbal seperti intimidasi dan ancaman.
Penetapan Arya Satria Claporth sebagai tersangka berdasarkan keterangan ahli dan bukti rekaman video saat Arya mengucapkan kata-kata kasar kepada istrinya, Kareen Poore. Keributan yang terekam video tersebut terjadi pada 8 September 2019. Selain itu, polisi juga telah mendapatkan hasil visum psikiatrikum dari korban.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi hingga psikiater, tersangka melakukan tindakan kekerasan secara verbal terhadap korban (pelapor).
Namun, Marshanda dan terdakwa Arya putus komunikasi karena terdakwa bersama keluarga tinggal di Amerika Serikat. "Baru pada 2015 kami (Marshanda dan Arya) bertemu lagi," kata Ca.
Terkait upaya bunuh diri Kareen, Caca menuturkan, terdakwa Arya seringkali berusaha mencegah. "Saya berpikir bahwa terdakwa berupaya mencegah pelapor untuk bunuh diri," tutur Caca.
Baca Juga
Usai sidang, saat ditanya soal kehadirannya ke persidangan , dia membantah dirinya hadir untuk meringankan Arya. "Saya hadir di sini untuk memberikan kesaksian soal fakta yang sebenarnya," ucap Marshanda.
Sementara itu, terdakwa Arya Satria Claproth yang hadir dalam persidangan mengatakan, keterangan Marshanda mengandung kebenaran . "Kesaksian Marshanda berdasarkan kebenaran hakiki. Meringankan atau tidak berdasarkan kemuliaan hakim," kata Arya.
Diberitakan sebelumnya, Kareen Poore melaporkan Arya Satria Claporth ke Polrestabes Bandung pada Maret 2020 lalu dengan dugaan melakukan KDRT. Polisi menyebut, KDRT yang dialami penyanyi jebolan Indonesian Idol itu berupa kekerasan verbal seperti intimidasi dan ancaman.
Baca Juga
Penetapan Arya Satria Claporth sebagai tersangka berdasarkan keterangan ahli dan bukti rekaman video saat Arya mengucapkan kata-kata kasar kepada istrinya, Kareen Poore. Keributan yang terekam video tersebut terjadi pada 8 September 2019. Selain itu, polisi juga telah mendapatkan hasil visum psikiatrikum dari korban.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi hingga psikiater, tersangka melakukan tindakan kekerasan secara verbal terhadap korban (pelapor).
tulis komentar anda