Banjir Terjang Ponorogo, Ratusan Rumah Warga dan Jalur Ponorogo-Trenggalek Terendam
loading...
A
A
A
PONOROGO - Hujan deras lebih dari dua jam yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, mengakibatkan banjir bandang yang merendam ratusan rumah warga di empat kecamatan. Bahkan, banjir yang menerjang juga merobohkan satu rumah, serta menggenangi jalur Ponorogo-Trenggalek .
Rumah-rumah warga di Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, menjadi salah satu titik genangan banjir yang menerjang area permukiman warga pada Selasa (16/2/2021) malam. Genangan air di dalam rumah warga mencapai ketinggian 50-60 cm.
Warga yang rumahnya tergenang , berusaha menyelamatkan barang-barang berharga agar rusak dan hilang diterjang banjir . "Kami lakukan upaya penyelamatan barang-barang berharga sebisanya, karena banjir datang begitu ceoat," ujar Beno, salah satu korban banjir.
Terjangan banjir juga merobohkan rumah Slamet, sehingga tiga orang penghuni rumah tersebut terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Anggota keluarga yang ada di rumah sudah dievakuasi, karena rumahnya roboh," ujar Gatot Saiman, salah satu kerabat Slamet.
Banjir juga menggenangi area permukiman warga di Desa Singosaren, Kecamatan Jenangan; Desa Patihan Wetan, Kecamatan Babadan; Desa Ronowijayan, Kecamatan Siman; Kelurahan Pakunden, dan Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Ponorogo.
Warga terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat hujan lebat masih mengguyur kawasan tersebut, sehingga dikawatirkan luapan air sungai akan semakin meningkat. Akibat banjir ini, arus lalu lintas di jalur Ponorogo-Trenggalek, dialihkan ke Tambak Bayang-Dengkok-Trenggalek.
Rumah-rumah warga di Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, menjadi salah satu titik genangan banjir yang menerjang area permukiman warga pada Selasa (16/2/2021) malam. Genangan air di dalam rumah warga mencapai ketinggian 50-60 cm.
Warga yang rumahnya tergenang , berusaha menyelamatkan barang-barang berharga agar rusak dan hilang diterjang banjir . "Kami lakukan upaya penyelamatan barang-barang berharga sebisanya, karena banjir datang begitu ceoat," ujar Beno, salah satu korban banjir.
Terjangan banjir juga merobohkan rumah Slamet, sehingga tiga orang penghuni rumah tersebut terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. "Anggota keluarga yang ada di rumah sudah dievakuasi, karena rumahnya roboh," ujar Gatot Saiman, salah satu kerabat Slamet.
Banjir juga menggenangi area permukiman warga di Desa Singosaren, Kecamatan Jenangan; Desa Patihan Wetan, Kecamatan Babadan; Desa Ronowijayan, Kecamatan Siman; Kelurahan Pakunden, dan Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Ponorogo.
Warga terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat hujan lebat masih mengguyur kawasan tersebut, sehingga dikawatirkan luapan air sungai akan semakin meningkat. Akibat banjir ini, arus lalu lintas di jalur Ponorogo-Trenggalek, dialihkan ke Tambak Bayang-Dengkok-Trenggalek.
(eyt)