Napi dan Pegawai Positif COVID-19 di Lapas Sukamiskin Berangsur Pulih
Selasa, 16 Februari 2021 - 11:00 WIB
BANDUNG - Pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) yang positif terpapar COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, berangsur pulih.
Dari 60 orang positif, beberapa di antaranya telah negatif COVID-19. Namun, mereka sampai saat ini masih dalam tahap isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit selama dua pekan.
"Tidak ada penambahan. Bahkan turun. Karena beberapa sudah ada yang sembuh (negatif)," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jabar Imam Suyudi saat dihubungi via ponsel, Selasa (16/2/2021).
Imam mengemkakan, WBP dan pegawai Lapas Sukamiskin yang masih positif, saat ini, menjalani isolasi mandiri dan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Lapas Sukamiskin Asep Sutandar mengatakan, saat ini, mereka yang terkonfirmasi positif, masih menjalani isolasi mandiri. "Ya kan belum dua minggu, belum dites lagi. Biasanya kan setelah dua minggu baru diadakan tes. Sekarang masih penanganan-penanganan isolasi mandiri yang di lapas," kata Asep.
Asep menuturkan, beberapa yang dirawat di rumah sakit telah kembali ke Lapas Sukamiskin. Mereka yang menjalani isolasi mandiri di lapas juga sudah ada yang negatif. "Ada juga yang sudah dipulangkan dari rumah sakit. Dua orang sudah negatif," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 60 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, positif COVID-19. Dari 60 napi tersebut, dua di antaranya adalah mantan Gubernur Jambi Zumi Zola dan eks hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar.
Kalapas Sukamiskin Asep Sutandar mengemukakan, rata-rata napi Lapas Sukamiskin yang terpapar COVID-19 berkategori orang tanpa gejala dan sejauh ini tidak ada keluhan. Terkait penanganan COVID-19 di Lapas Sukamiskin Bandung, Asep menuturkan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Baca juga: Kabar Baik, Kekhawatiran Warga Soal Penanganan COVID-19 di Jabar Menurun
Swab massal yang dilakukan pada Kamis 4 Februari 2021 lalu, merupakan bagian dari langkah pencegahan. Informasi yang dihimpun MNC News Portal, selain Zumi Zola dan Patrialis Akbar, beberapa eks pejabat yang dinyatakan positif antara lain, Rene Setyawan (eks Direktur Keuangan PT Askrindo); eks anggota DPR dari Partai Golkar Budi Supriyanto; mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi; dan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Baca juga: Perjuangan Pembentukan DOB, Syaiful Huda Sebut Moratorium Bukan Jalan Buntu
Kemudian, mantan anggota DPRD Sumut Solar Siburian; mantan Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, mantan Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo, dan mantan Ketua Partai NasDem Brebes Amir Mirza Hutagalung.
Lihat Juga: Pacari Siswi SMP di Bandung via Medsos, Napi Lapas Cipinang Peras dan Ancam Sebar Foto Bugil Korban
Dari 60 orang positif, beberapa di antaranya telah negatif COVID-19. Namun, mereka sampai saat ini masih dalam tahap isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit selama dua pekan.
"Tidak ada penambahan. Bahkan turun. Karena beberapa sudah ada yang sembuh (negatif)," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jabar Imam Suyudi saat dihubungi via ponsel, Selasa (16/2/2021).
Imam mengemkakan, WBP dan pegawai Lapas Sukamiskin yang masih positif, saat ini, menjalani isolasi mandiri dan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Lapas Sukamiskin Asep Sutandar mengatakan, saat ini, mereka yang terkonfirmasi positif, masih menjalani isolasi mandiri. "Ya kan belum dua minggu, belum dites lagi. Biasanya kan setelah dua minggu baru diadakan tes. Sekarang masih penanganan-penanganan isolasi mandiri yang di lapas," kata Asep.
Asep menuturkan, beberapa yang dirawat di rumah sakit telah kembali ke Lapas Sukamiskin. Mereka yang menjalani isolasi mandiri di lapas juga sudah ada yang negatif. "Ada juga yang sudah dipulangkan dari rumah sakit. Dua orang sudah negatif," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 60 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, positif COVID-19. Dari 60 napi tersebut, dua di antaranya adalah mantan Gubernur Jambi Zumi Zola dan eks hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar.
Kalapas Sukamiskin Asep Sutandar mengemukakan, rata-rata napi Lapas Sukamiskin yang terpapar COVID-19 berkategori orang tanpa gejala dan sejauh ini tidak ada keluhan. Terkait penanganan COVID-19 di Lapas Sukamiskin Bandung, Asep menuturkan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Baca juga: Kabar Baik, Kekhawatiran Warga Soal Penanganan COVID-19 di Jabar Menurun
Swab massal yang dilakukan pada Kamis 4 Februari 2021 lalu, merupakan bagian dari langkah pencegahan. Informasi yang dihimpun MNC News Portal, selain Zumi Zola dan Patrialis Akbar, beberapa eks pejabat yang dinyatakan positif antara lain, Rene Setyawan (eks Direktur Keuangan PT Askrindo); eks anggota DPR dari Partai Golkar Budi Supriyanto; mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi; dan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Baca juga: Perjuangan Pembentukan DOB, Syaiful Huda Sebut Moratorium Bukan Jalan Buntu
Kemudian, mantan anggota DPRD Sumut Solar Siburian; mantan Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, mantan Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo, dan mantan Ketua Partai NasDem Brebes Amir Mirza Hutagalung.
Lihat Juga: Pacari Siswi SMP di Bandung via Medsos, Napi Lapas Cipinang Peras dan Ancam Sebar Foto Bugil Korban
(boy)
tulis komentar anda