Kisah Tragis Punahnya Banteng di Hutan Buru Belanda Cagar Alam Pangandaran
Minggu, 14 Februari 2021 - 05:00 WIB
"Kawasan TWA sendiri dikelola oleh Perum Perhutani dan kawasan Cagar Alam di bawah pengelolaan BKSDA," kata Usman (55) terang Usman.
Foto/disparbud.jabarprov.go.id
Sebagai pengganti banteng yang punah, tahun 2003 dipopulasikan delapan ekor sapi Bali. Sapi Bali dipilih karena bentuknya mirip dengan banteng.
"Kini panorama banteng tinggal kenangan, harapan saya di Cagar Alam kembali ada banteng sebagai sarana edukasi untuk masyarakat," pungkasnya.
Foto/disparbud.jabarprov.go.id
Sebagai pengganti banteng yang punah, tahun 2003 dipopulasikan delapan ekor sapi Bali. Sapi Bali dipilih karena bentuknya mirip dengan banteng.
"Kini panorama banteng tinggal kenangan, harapan saya di Cagar Alam kembali ada banteng sebagai sarana edukasi untuk masyarakat," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda