Diterjang Banjir, Kondisi Penghuni Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Memprihatinkan
Senin, 08 Februari 2021 - 00:34 WIB
DEMAK - Genangan banjir yang merendam Panti Maunatul Mubarok di Desa Lengkong, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sudah terjadi sejak Jumat (5/2/2021). Ketinggian air terus bertambah seiring dengan curah hujan yang masih tinggi.
Hampir seluruh bangunan terendam banjir hingga setinggi lebih dari satu meter. Genangan banjir semakin bertambah, karena lokasi ini menjadi muara dari limpasan sejumlah sungai di sekitarnya, akibatnya air berwarna hijau keruh karena tidak bisa mengalir.
"Terdapat 98 pasien gangguan jiwa , dan 15 pasien yang tengah menjalani rehabilitasi narkoba tinggal di panti tersebut. Mereka kini dikumpulkan dalam satu bangunan, yang dianggap tidak terlalu dalam terendam banjir," ujar terapis pasien, Roni Wijaya.
Pihak pengelola panti rehabilitas sengaja belum memilih untuk mengungsi, karena bukan persoalan mudah untuk mengungsikan pasien gangguan jiwa dan mereka yang menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba.
Banjir yang melanda panti rehabilitasi ini diperkirakan bisa berlangsung cukup lama, apalagi jika hujan masih terus mengguyur. Selain keterbatasan persediaan makanan dan pakaia, mereka juga membutuhkan beragam obat-obatan.
Hampir seluruh bangunan terendam banjir hingga setinggi lebih dari satu meter. Genangan banjir semakin bertambah, karena lokasi ini menjadi muara dari limpasan sejumlah sungai di sekitarnya, akibatnya air berwarna hijau keruh karena tidak bisa mengalir.
"Terdapat 98 pasien gangguan jiwa , dan 15 pasien yang tengah menjalani rehabilitasi narkoba tinggal di panti tersebut. Mereka kini dikumpulkan dalam satu bangunan, yang dianggap tidak terlalu dalam terendam banjir," ujar terapis pasien, Roni Wijaya.
Pihak pengelola panti rehabilitas sengaja belum memilih untuk mengungsi, karena bukan persoalan mudah untuk mengungsikan pasien gangguan jiwa dan mereka yang menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba.
Baca Juga
Banjir yang melanda panti rehabilitasi ini diperkirakan bisa berlangsung cukup lama, apalagi jika hujan masih terus mengguyur. Selain keterbatasan persediaan makanan dan pakaia, mereka juga membutuhkan beragam obat-obatan.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda