Bobol Rumah Warga Tasikmalaya, Residivis Tewas Dihakimi Massa
Senin, 01 Februari 2021 - 08:30 WIB
TASIKMALAYA - Seorang residivis kasus pencurian tewas dihakimi massa setelah kepergok membobol rumah warga. Residivis bernama Yanto (34) sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk mendapat pertolongan. Namun, nyawanya tidak bisa ditolong.
Residivis kasus pencurian ini baru keluar penjara. Pencurian terakhir yang menyebabkan dia dihajar massa dilakukan di Kampung Peundeuy, Kelurahan Linggajaya, tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Remaja Hamil Tua Terjaring Razia Kerumunan di Purwakarta
Kerabat Yanto saat di kamar mayat tak kuasa menahan tangis. Sementara sejumlah petugas identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya melakukan pemeriksaan mayat Yanto.
Kapolsek Mangkubumi, Polrestsa Tasikmalaya, Iptu Endang Wijaya mengatakan, duaag aksi pencurian itu dilakukan pada Minggu (31/1/2021) dinihari. "Saat polisi ke lokasi, Yanto sudah tergelatak di pinggir jalan dan langsung mengevakuasinya ke rumah sakit," terangnya.
Baca juga: Razia Kafe dan Pusat Kerumunan di Sukabumi, Pengunjung Kocar-kacir
Hasil olah TKP menunjukkan, aksi pelaku diketahui warga dan langsung mengepungnya. Setelah berhasil ditangkap langsung dihajar beramai-ramai. Sempat ada perlawanan menggunakan balok kayu.
Kakak Yanto yang bernama Ali Sadikin mengungkapkan, keluarga menginginkan keadilan atas kematian ini. "Adik kami sudah meninggal dan meninggalnya dengan cara dihakimi massa," ujarnya.
Residivis kasus pencurian ini baru keluar penjara. Pencurian terakhir yang menyebabkan dia dihajar massa dilakukan di Kampung Peundeuy, Kelurahan Linggajaya, tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Remaja Hamil Tua Terjaring Razia Kerumunan di Purwakarta
Kerabat Yanto saat di kamar mayat tak kuasa menahan tangis. Sementara sejumlah petugas identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya melakukan pemeriksaan mayat Yanto.
Kapolsek Mangkubumi, Polrestsa Tasikmalaya, Iptu Endang Wijaya mengatakan, duaag aksi pencurian itu dilakukan pada Minggu (31/1/2021) dinihari. "Saat polisi ke lokasi, Yanto sudah tergelatak di pinggir jalan dan langsung mengevakuasinya ke rumah sakit," terangnya.
Baca juga: Razia Kafe dan Pusat Kerumunan di Sukabumi, Pengunjung Kocar-kacir
Hasil olah TKP menunjukkan, aksi pelaku diketahui warga dan langsung mengepungnya. Setelah berhasil ditangkap langsung dihajar beramai-ramai. Sempat ada perlawanan menggunakan balok kayu.
Kakak Yanto yang bernama Ali Sadikin mengungkapkan, keluarga menginginkan keadilan atas kematian ini. "Adik kami sudah meninggal dan meninggalnya dengan cara dihakimi massa," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda