Kasihan, 2 Bocah Ikut Jadi Korban Pipa Gas Bocor di Mandailing Natal
Senin, 25 Januari 2021 - 19:55 WIB
MANDAILING NATAL - Dua orang bocah menjadi korban bocornya pipa gas milik salah satu perusahaan di Desa Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) , Sumatera Utara. Keduanya tewas bersama tiga korban jiwa lainnya.
Keduanya diketahui bernama Kayla Zahra (5) Yusniar (3). Mereka berasal dari Desa Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Saat kejadian, para kedua korban sedang berada di persawahan Desa Sibanggor Julu, yang berjarak sekitar 100 meter dari pipa gas yang bocor.
Fatimah salah seorang warga mengatakan, sebelumnya para pekerja perusahaan meminta izin untuk membuka lubang gas bumi. Namun sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba gas mulai keluar dan menyebar karena dibawa angin. "Mungkin beracun, orang yang ada di situ menghirup kemudian pingsan," ujar Fatimah, Senin (25/1/2021).
Sebelumnya Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution membenarkan terjadinya musibah itu. "Iya benar. Informasi sementara, mohon maaf belum saya lihat ya, kata ada yang meninggal," ujar Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, saat dimintai konfirmasi, Senin (25/1/2021). Lebih lanjut dia mengatakan bahwa para korban tewas ini karena menghirup gas dari pipa yang bocor.
Keduanya diketahui bernama Kayla Zahra (5) Yusniar (3). Mereka berasal dari Desa Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Saat kejadian, para kedua korban sedang berada di persawahan Desa Sibanggor Julu, yang berjarak sekitar 100 meter dari pipa gas yang bocor.
Fatimah salah seorang warga mengatakan, sebelumnya para pekerja perusahaan meminta izin untuk membuka lubang gas bumi. Namun sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba gas mulai keluar dan menyebar karena dibawa angin. "Mungkin beracun, orang yang ada di situ menghirup kemudian pingsan," ujar Fatimah, Senin (25/1/2021).
Sebelumnya Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution membenarkan terjadinya musibah itu. "Iya benar. Informasi sementara, mohon maaf belum saya lihat ya, kata ada yang meninggal," ujar Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, saat dimintai konfirmasi, Senin (25/1/2021). Lebih lanjut dia mengatakan bahwa para korban tewas ini karena menghirup gas dari pipa yang bocor.
(shf)
tulis komentar anda