Kematian Akibat COVID-19 Meningkat, Perajin Peti Mati Kebanjiran Order

Rabu, 20 Januari 2021 - 04:45 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan peti mati khusus jenazah COVID-19 di kawasan Menur Surabaya, Selasa (19/1/2021). Foto/SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Perajin peti mati khusus jenazah COVID-19 kebanjiran order. Hal itu dipicu semakin meningkatnya angka kematian pasien suspect COVID-19.

Pemilik usaha perkayuan, Sutrisno mengaku peningkatan ini terjadi dari akhir Desember 2020 hingga Januari 2021. Dalam sehari ia harus bisa menyelesaikan peti mati antara 10 - 18 buah. "Sebelumnya dalam sehari 6-8 peti. Akhir-akhir ini meningkat," katanya.

Baca juga: Bongkar Dugaan Pelecehan Seksual, IAIN Tulungagung Hukum Pelaku dan Korban



Peti mati hasil produksi salah satu perajin di kawasan Menur Surabaya ini untuk memenuhi kebutuhan sejumlah rumah sakit rujukan khusus COVID-19.

Sutrisno mengatakan, khusus untuk Rumah Sakit DR. Soetomo Surabaya, dalam sehari ia mengirim 12 peti. Sedangkan yang lainnya antara 6-8 peti.

Meskipun pesanan tidak pernah sepi, Sutris mengaku tidak pernah menaikkan harga jual. Kata dia, membuat peti bukan usaha utamanya. Melainkan hanya untuk membantu sesama dan memberikan pekerjaan bagi para tukang.

Baca juga: Pengacara Ditangkap Paksa Oleh Polisi Sidoarjo, Videonya Viral

"Usaha saya yang utama itu perkayuan seperti membuat kusen, pintu dan sejenisnya. Kalau peti ini saya niatkan untuk sosial saja," tuturnya.

Lantas berapa harga peti mati dari perajin? Sutrisno menyebut angka yang cukup mengagetkan. Jauh lebih lebih murah dari harga yang dipatok oleh rumah sakit pada umumnya. "Semoga wabah ini segera hilang," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content