Palopo Jadi yang Pertama Jalankan Program Bangga Kencana di Indonesia
Selasa, 19 Januari 2021 - 17:33 WIB
Program KB dikatakan Wali Kota merupakan bukan program perorangan namun merupakan program pemerintah pusat yang harus disukseskan bersama.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) DPPKB Palopo , Farid Kasim Judas (FKJ) mengatakan, safari KB yang dijalankan pihaknya terus berlanjut, guna mendukung suksesi program bangga kencana.
Bahkan disebutkan FKJ, awal tahun ini, khusus di bulan Januari dirinya menargetkan 979 peserta akseptor.
"Ini dalam upaya pelaksanaan program bangga kencana dengan target 10.000 akseptor KB tahun 2021, kali ini dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Mungkajang dan Kecamatan Bara Kota Palopo," ujarnya, Selasa (19/1/2021).
FKJ lanjut melaporkan, khusus di Kota Palopo, program bangga kencana diperlengkap menjadi bangga kencana tuntas. "Karena tidak ada kehidupan yang tidak di-cover mulai lahir sampai meninggal oleh program tersebut," lanjutnya.
Selain itu, FKJ juga menyampaikan pentingnya memahami 1000 hari kehidupan di mana 1000 hari yang berkualitas dan menentukan.
Kepala DPPKB Palopo menyampaikan pula bahwa salah satu yang juga telah dilakukan pihaknya yaitu "grebek balita" dengan memberikan bantuan kepada balita gizi kurang di setiap Jumat.
"Apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB juga merupakan salah satu langkah mendukung pencegahan stunting di kota Palopo," katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) DPPKB Palopo , Farid Kasim Judas (FKJ) mengatakan, safari KB yang dijalankan pihaknya terus berlanjut, guna mendukung suksesi program bangga kencana.
Bahkan disebutkan FKJ, awal tahun ini, khusus di bulan Januari dirinya menargetkan 979 peserta akseptor.
"Ini dalam upaya pelaksanaan program bangga kencana dengan target 10.000 akseptor KB tahun 2021, kali ini dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Mungkajang dan Kecamatan Bara Kota Palopo," ujarnya, Selasa (19/1/2021).
FKJ lanjut melaporkan, khusus di Kota Palopo, program bangga kencana diperlengkap menjadi bangga kencana tuntas. "Karena tidak ada kehidupan yang tidak di-cover mulai lahir sampai meninggal oleh program tersebut," lanjutnya.
Selain itu, FKJ juga menyampaikan pentingnya memahami 1000 hari kehidupan di mana 1000 hari yang berkualitas dan menentukan.
Kepala DPPKB Palopo menyampaikan pula bahwa salah satu yang juga telah dilakukan pihaknya yaitu "grebek balita" dengan memberikan bantuan kepada balita gizi kurang di setiap Jumat.
"Apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB juga merupakan salah satu langkah mendukung pencegahan stunting di kota Palopo," katanya.
tulis komentar anda