DPPKB Palopo Gandeng PKK dan Dharma Wanita Tingkatkan Penggunaan Akseptor KB

Selasa, 29 Desember 2020 - 16:49 WIB
loading...
DPPKB Palopo Gandeng PKK dan Dharma Wanita Tingkatkan Penggunaan Akseptor KB
Penandatanganan kerja sama antara DPPKB dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Sawerigading tentang penyelenggaraan pelayanan keluarga berencana, Selasa (29/12/2020). Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
PALOPO - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo terus meningkatkan kerja sama dengan Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Kota Palopo.

Tujuan dari peningkatan kerja sama ini dalam rangka menyukseskan capaian penggunaan alat KB atau akseptor KB , utamanya bagi keluarga kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Kota Palopo.



Peningkatan kerja sama ini ditandai dengan rapat koordinasi antara DPPKB dan TP PKK bersama Dharma Wanita Persatuan Kota Palopo di auditorium Saokotae, Selasa (29/12/2020).

Pada kesempatan ini, Plt Kepala DPPKB Palopo , Farid Kasim Judas menyampaikan, bulan Januari tahun depan akan diadakan safari KB serentak di seluruh kelurahan di Kota Palopo.

Oleh karena itu ia berharap, data pengguna akseptor KB benar-benar akurat antara OPD dan PKK bersama Dharma Wanita . Menurut Farid, data yang telah didapatkan cukup signifikan dan untuk triwulan pertama sampai dengan Maret, sangat membutuhkan dukungan dari pengurus Dharma Wanita , khususnya bagi unit kerja untuk melakukan evaluasi di OPD masing-masing.

"Strategi yang akan kita lakukan nantinya kita fokuskan bagaimana melakukan edukasi, yaitu memberikan pemahaman paradigma, BKKBN saat ini telah berubah berdasarkan regulasi atau peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang BKKBN tidak lagi mengatakan dua anak cukup," ujarnya.



"Tapi yang kita pahami bahwa esensi daripada program bangga kencana adalah bertujuan untuk menyehatkan dan menyejahterakan keluarga, kita harapkan PNS menjadi pelopor bangga kencana di daerahnya masing-masing," lanjutnya.

Kadis DPPKB berharap, para lurah bersama UPT nantinya terus mengupdate data seberapa banyak ASN yang datang melaporkan dirinya akan dan telah menjadi akseptor .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)