Palopo Jadi yang Pertama Jalankan Program Bangga Kencana di Indonesia

Selasa, 19 Januari 2021 - 17:33 WIB
loading...
Palopo Jadi yang Pertama...
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulsel, Hj Andi Rittamariani, mengapresiasi kinerja Pemkot Palopo. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
PALOPO - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Hj Andi Rittamariani mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo .

Menurutnya, Palopo melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) adalah yang pertama secara nasional menjalankan program bangga kencana.



Menurutnya, apa yang dilakukan pemkot sangat luar biasa, karena kegiatan ini biasanya dilakukan pada bulan Maret namun DPPKB sudah mulai di awal tahun.

"Daerah lain baru akan mulai sekitar Maret, namun di Palopo sudah start di bulan Januari. Ini hal yang tidak biasa dilakukan di kabupaten lain, Palopo sungguh luar biasa," katanya dalam kegiatan safari keluarga berencana (KB) yang digelar DPPKB Palopo .

Disebutkan Rittamariani, Pemkot Palopo memberikan kontribusi cukup baik terhadap penghargaan yang diterima Provinsi Sulsel terkait program KB.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Palopo , HM Judas Amir menyampaikan, perencanaan dalam kehidupan kita sebenarnya salah satunya sudah ada dalam program BKKBN .

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar menyukseskan program-program dari bangga kencana. "Jika kita sudah wujudkan, insyaallah kesejahteraan akan datang kepada kita sendiri," ucapnya.

Menurut Wali Kota Palopo dua periode ini, pemerintah dibentuk dengan tugasnya mengantisipasi, jadi di mana ada masalah di situ pemerintah yang harus hadir.

Program KB dikatakan Wali Kota merupakan bukan program perorangan namun merupakan program pemerintah pusat yang harus disukseskan bersama.



Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) DPPKB Palopo , Farid Kasim Judas (FKJ) mengatakan, safari KB yang dijalankan pihaknya terus berlanjut, guna mendukung suksesi program bangga kencana.

Bahkan disebutkan FKJ, awal tahun ini, khusus di bulan Januari dirinya menargetkan 979 peserta akseptor.

"Ini dalam upaya pelaksanaan program bangga kencana dengan target 10.000 akseptor KB tahun 2021, kali ini dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Mungkajang dan Kecamatan Bara Kota Palopo," ujarnya, Selasa (19/1/2021).

FKJ lanjut melaporkan, khusus di Kota Palopo, program bangga kencana diperlengkap menjadi bangga kencana tuntas. "Karena tidak ada kehidupan yang tidak di-cover mulai lahir sampai meninggal oleh program tersebut," lanjutnya.

Selain itu, FKJ juga menyampaikan pentingnya memahami 1000 hari kehidupan di mana 1000 hari yang berkualitas dan menentukan.

Kepala DPPKB Palopo menyampaikan pula bahwa salah satu yang juga telah dilakukan pihaknya yaitu "grebek balita" dengan memberikan bantuan kepada balita gizi kurang di setiap Jumat.

"Apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB juga merupakan salah satu langkah mendukung pencegahan stunting di kota Palopo," katanya.



Target bulan Februari akan menyisir akseptor baru dan akan diintegrasikan dengan program OPD dalam upaya peningkatan pendapatan, yang bersinergi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah untuk berjalan bersama.

Sebagai penutup kegiatan ini, dilanjutkan dengan peninjauan pemasangan alat kontrasepsi masyarakat oleh Wali Kota bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel , Plt Kepala DPPKB Palopo dan juga Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza, DP.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4372 seconds (0.1#10.140)