Diduga Bawa Rokok Ilegal, Pengusaha Kondang Batam Tewas Tertembak Saat Serang Petugas Bea Cukai
Jum'at, 15 Januari 2021 - 18:43 WIB
BATAM - Haji Permata, seorang pengusaha kondang di Batam, Kepulauan Riau, dikabarkan tewas tertembak pada Jumat (15/1/2021) pagi. Informasi ini beredar dikalangan masyarakat Batam.
Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Batam, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ketua KKSS Batam, Masrur Amin, almarhum tewas pada Jumat (15/1/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. "Benar, pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB almarhum tewas tertembak di perairan Tembilahan," ujarnya, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Bocah Lelaki Dipaksa Operasi Ganti Kelamin kemudian Diperkosa Beramai-ramai
Menurutnya, jenazah Haji Permata diberangkatkan ke Batam, melalui jalur laut. Jenazah diturunkan di Pelabuhan Rakyat di Tanjung Sengkuang, Batuampar. "Setelah tiba di Batam, akan disemayamkan di rumahnya di Bella Vista," katanya.
Menyikapi hal tersebut, pihak KKSS mengaku mengutuk keras kejadian yang menimpa mantan Ketua KKSS Batam tersebut. Menurut Amin, pihaknya tidak akan tinggal diam atas kejadian ini. "Kami tidak tinggal diam, kami akan tuntut atas kejadian ini," tegasnya.
Baca Juga: Regulator Obat Norwegia: 13 Orang Meninggal karena Efek Samping Vaksin Pfizer
Amin menyatakan, akan menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut. Pihaknya tidak akan gentar pada siapapun yang menjadi pelaku penembakan ini. "Kami tidak takut, kami akan tuntut yang melakukan ini. Almarhum bukan penjahat tidak pantas diperlakukan seperti itu," katanya.
Baca Juga
Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Batam, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ketua KKSS Batam, Masrur Amin, almarhum tewas pada Jumat (15/1/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. "Benar, pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB almarhum tewas tertembak di perairan Tembilahan," ujarnya, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Bocah Lelaki Dipaksa Operasi Ganti Kelamin kemudian Diperkosa Beramai-ramai
Menurutnya, jenazah Haji Permata diberangkatkan ke Batam, melalui jalur laut. Jenazah diturunkan di Pelabuhan Rakyat di Tanjung Sengkuang, Batuampar. "Setelah tiba di Batam, akan disemayamkan di rumahnya di Bella Vista," katanya.
Menyikapi hal tersebut, pihak KKSS mengaku mengutuk keras kejadian yang menimpa mantan Ketua KKSS Batam tersebut. Menurut Amin, pihaknya tidak akan tinggal diam atas kejadian ini. "Kami tidak tinggal diam, kami akan tuntut atas kejadian ini," tegasnya.
Baca Juga: Regulator Obat Norwegia: 13 Orang Meninggal karena Efek Samping Vaksin Pfizer
Amin menyatakan, akan menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut. Pihaknya tidak akan gentar pada siapapun yang menjadi pelaku penembakan ini. "Kami tidak takut, kami akan tuntut yang melakukan ini. Almarhum bukan penjahat tidak pantas diperlakukan seperti itu," katanya.
tulis komentar anda