Angka Kematian Jatim, Satgas COVID-19 Blitar: Tidak Tahu Kapan Vaksin Datang
Selasa, 12 Januari 2021 - 19:20 WIB
BLITAR - Jumlah warga Kabupaten Blitar yang meninggal dunia akibat COVID-19 menempati posisi tertinggi Provinsi Jatim. Terhitung secara akumulatif, persentase kematian di Kabupaten Blitar hingga Senin (11/1/2021) telah melebihi persentase di Provinsi Jatim dan Nasional.
Namun hingga kini belum diketahui kapan vaksin COVID-19 akan tiba di Kabupaten Blitar. "Betul (angka kematian di atas provinsi dan pusat)," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti kepada wartawan Selasa (12/1/2021).
Tercatat hingga, Senin (11/1), jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 2.394 kasus. Angka kematian (akumulasi) di Kabupaten Blitar mencapai 170 kasus atau 7,1 persen. Persentase kematian tersebut diatas Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Yakni 6,8 % dan 3,4 %.
Penyumbang kasus kematian terbesar, kata Krisna Yekti, datang dari pasien komorbit atau memiliki penyakit penyerta. Sebagian besar dari mereka adalah para penderita diabetes dan hipertensi. "Dan paling banyak berusia 59 tahun," kata Krisna Yekti.
Sementara terkait vaksin COVID-19, Krisna Yekti mengaku hingga kini belum tahu kapan vaksin akan tiba di Kabupaten Blitar. Pada tahap awal vaksinasi, Kabupaten Blitar diperkirakan menerima jatah untuk 3.500 tenaga kesehatan (nakes).
"Belum tahu. Nunggu informasi dari provinsi," tambah Krisna Yekti. Krisna Yekti juga mengatakan, launching vaksinasi COVID-19 serentak yang rencana awal dilakukan di tingkat kabupaten, gagal dilaksanakan.
Di Provinsi Jawa Timur, launching serentak hanya diwakili Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Dengan perubahan tersebut, Krisna Yekti memperkirakan vaksin COVID-19 akan tiba di Kabupaten Blitar pada Minggu terakhir bulan Januari. "Tapi bisa juga minggu pertama bulan Februari," kata Krisna Yekti. (Baca: Tiga Tahun Jadi DPO, Bandar Narkoba Ini Berhasil Diringkus).
Dengan status zona merah serta angka kematian tinggi, Kabupaten Blitar termasuk 11 daerah di Jawa Timur yang ikut melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 11-25 Januari.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, selama PPKM operasi yustisi akan digelar tiga kali dalam sehari. Operasi yang melibatkan personil gabungan terpadu akan berlangsung di titik yang berbeda. "Kami mendukung pengawasan dan penegakan hukum. Yang berada di depan teman teman Satpol PP," ujar Leonard. (Baca: Janda Cantik Mantan Pekerja Kafe Tewas Dibunuh di Kontrakan).
Tercatat hingga 12 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 2.422 kasus. Perinciannya, 1.911 orang sembuh, 173 orang meninggal dunia, 118 mendapat perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
Namun hingga kini belum diketahui kapan vaksin COVID-19 akan tiba di Kabupaten Blitar. "Betul (angka kematian di atas provinsi dan pusat)," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti kepada wartawan Selasa (12/1/2021).
Tercatat hingga, Senin (11/1), jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 2.394 kasus. Angka kematian (akumulasi) di Kabupaten Blitar mencapai 170 kasus atau 7,1 persen. Persentase kematian tersebut diatas Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Yakni 6,8 % dan 3,4 %.
Penyumbang kasus kematian terbesar, kata Krisna Yekti, datang dari pasien komorbit atau memiliki penyakit penyerta. Sebagian besar dari mereka adalah para penderita diabetes dan hipertensi. "Dan paling banyak berusia 59 tahun," kata Krisna Yekti.
Sementara terkait vaksin COVID-19, Krisna Yekti mengaku hingga kini belum tahu kapan vaksin akan tiba di Kabupaten Blitar. Pada tahap awal vaksinasi, Kabupaten Blitar diperkirakan menerima jatah untuk 3.500 tenaga kesehatan (nakes).
"Belum tahu. Nunggu informasi dari provinsi," tambah Krisna Yekti. Krisna Yekti juga mengatakan, launching vaksinasi COVID-19 serentak yang rencana awal dilakukan di tingkat kabupaten, gagal dilaksanakan.
Di Provinsi Jawa Timur, launching serentak hanya diwakili Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Dengan perubahan tersebut, Krisna Yekti memperkirakan vaksin COVID-19 akan tiba di Kabupaten Blitar pada Minggu terakhir bulan Januari. "Tapi bisa juga minggu pertama bulan Februari," kata Krisna Yekti. (Baca: Tiga Tahun Jadi DPO, Bandar Narkoba Ini Berhasil Diringkus).
Dengan status zona merah serta angka kematian tinggi, Kabupaten Blitar termasuk 11 daerah di Jawa Timur yang ikut melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 11-25 Januari.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, selama PPKM operasi yustisi akan digelar tiga kali dalam sehari. Operasi yang melibatkan personil gabungan terpadu akan berlangsung di titik yang berbeda. "Kami mendukung pengawasan dan penegakan hukum. Yang berada di depan teman teman Satpol PP," ujar Leonard. (Baca: Janda Cantik Mantan Pekerja Kafe Tewas Dibunuh di Kontrakan).
Tercatat hingga 12 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 2.422 kasus. Perinciannya, 1.911 orang sembuh, 173 orang meninggal dunia, 118 mendapat perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(nag)
tulis komentar anda