Bulan Januari, Vaksinasi COVID-19 di Sulsel Digelar di Tiga Wilayah
Selasa, 12 Januari 2021 - 09:19 WIB
Selain dari pejabat pemerintahan, dihimpun dari data Dinas Kesehatan Sulsel , adapula nama perwakilan pengurus MUI Sulsel yang rencananya bakal disuntik vaksin Covid-19 . Yakni, Sekertaris Bidang Fatwa MUI Sulsel, Andi Wahid Haddade.
Selanjutnya, Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Sulsel Abdul Rakhmat, Wakil Sekretaris PKK Sulsel Aisyah Ahmad, Bendahara Persakmi Eha Sumatri, Ketua Persatuan Apoteker Indonesia Sulsel Prof Gemini Alam, Ketua KNPI Sulsel Nur Qanitha, Ketua MPI KNPI Sulsel Imran Eka, dan Wakil Sekretaris Persatuan Dokter Gigi Indonesia Ardiansyah Pawinru.
Sementara tempat peluncuran dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana tersebut masih dibahas lebih lanjut. Namun pelaksanaan vaksinasi yang digelar secara bertahap juga disebut sebagai langkah untuk mengevaluasi pelaksanaannya.
"Secara bertahap dimulai tanggal 14 Januari, tidak semuanya dulu. Diatur supaya jika ada efek kecil yang lazim pada proses imunisasi misal demam ringan atau bengkak kecil di lokasi suntikan. Termasuk tidak mengganggu aktivitas pelayanan," ungkap Nurul Amin.
Sebagai informasi, sebanyak 66.640 vaksin Covid-19 untuk Sulsel bakal mulai didistribusikan ke 24 kabupaten/kota, Selasa (12/1/2021). Berdasarkan data Dinkes Sulsel, Kota Makassar mendapat jatah alokasi vaksin Covid-19 terbesar sebanyak 15.355. Disusul, Kabupaten Pangkep 3.151, kemudian Bone 2.775, lalu Wajo 2.385, dan Sidrap 2.269 vaksin Covid-19 .
Selanjutnya, Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Sulsel Abdul Rakhmat, Wakil Sekretaris PKK Sulsel Aisyah Ahmad, Bendahara Persakmi Eha Sumatri, Ketua Persatuan Apoteker Indonesia Sulsel Prof Gemini Alam, Ketua KNPI Sulsel Nur Qanitha, Ketua MPI KNPI Sulsel Imran Eka, dan Wakil Sekretaris Persatuan Dokter Gigi Indonesia Ardiansyah Pawinru.
Sementara tempat peluncuran dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana tersebut masih dibahas lebih lanjut. Namun pelaksanaan vaksinasi yang digelar secara bertahap juga disebut sebagai langkah untuk mengevaluasi pelaksanaannya.
"Secara bertahap dimulai tanggal 14 Januari, tidak semuanya dulu. Diatur supaya jika ada efek kecil yang lazim pada proses imunisasi misal demam ringan atau bengkak kecil di lokasi suntikan. Termasuk tidak mengganggu aktivitas pelayanan," ungkap Nurul Amin.
Sebagai informasi, sebanyak 66.640 vaksin Covid-19 untuk Sulsel bakal mulai didistribusikan ke 24 kabupaten/kota, Selasa (12/1/2021). Berdasarkan data Dinkes Sulsel, Kota Makassar mendapat jatah alokasi vaksin Covid-19 terbesar sebanyak 15.355. Disusul, Kabupaten Pangkep 3.151, kemudian Bone 2.775, lalu Wajo 2.385, dan Sidrap 2.269 vaksin Covid-19 .
(agn)
tulis komentar anda