Banjir Tak Kunjung Surut, Dinsos Mojokerto Dirikan Dapur Umum

Senin, 11 Januari 2021 - 18:48 WIB
Petugas Tagana Dinsos menyiapkan kebutuhan makanan untuk warga korban banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
MOJOKERTO - Banjir yang merendam ratusan dua dusun di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, membuat aktivitas warga lumpuh. Bahkan, saat ini ketinggian air semkin meningkat.

Kondisi ini membuat ratusan warga sekitar tak bisa beraktivitas. Praktis, warga hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah untuk mencukupi kebutuhan pangan setiap hari.

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokero pun telah mendirikan dapur umum (DU) guna mensuplai kebutuhan makan warga terdampak banjir. Setiap hari seribuan bungkus makanan siap saji didistribusikan kepada warga terdampak banjir.

(Baca juga: Sejak Tahun Baru, Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga Tempuran Mojokerto )

"Sampai saat ini jumlahnya sebanyak 1.325 porsi makanan yang kita siapkan setiap harinya untuk warga korban banjir," kata Imam Syaifudin, 36, Koordinator DU Dinsos Kabupaten Mojokerto, Senin (11/1/2021).



Setiap hari, ada puluhan petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos Kabupaten Mojokertyo yang ditugaskan untuk menyiapkan kebutuhan pangan warga korban banjir. Mereka melakukan piket secara bergantian lantaran banjir diprediksi akan cukup lama.

"Sebenarnya ini sudah yang kedua kalinya. Awalnya dulu sempat dibuka DU, tapi karena surut kita tutup, nah sekarang banjir lagi sehingga langsung kita buka kembali," jelas Imam.

Imam mengaku tak mengetahui sampai kapan DU ini dibuka. Namun, ia memastikan DU akan terus dibuka selama banjir masih merendam pemukiman penduduk di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko.

(Baca juga: Perwira Polda Papua Dikeroyok, Polres Sleman Identifikasi Pelaku )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More