Polres Muratara dan Brimob Dirikan Dapur Umum Korban Banjir di 6 Kecamatan

Selasa, 16 Januari 2024 - 17:43 WIB
loading...
Polres Muratara dan...
Waka Polres Muratara Kompol I Putu Suryawan menjelaskan pendirian dapur umum untuk membantu korban banjir di 6 kecamatan. Foto/MPI/Era Neizma Wedya
A A A
MURATARA - Polres Muratara dan Satbrimob Kompi B Petanang menyiagakan sejumlah personel serta mendirikan dapur umur di wilayah Desa Empat Lawang, Kecamatan Rupit yang warganya terdampak banjir.

Wakapolres Muratara Kompol I Putu Suryawan mengatakan bahwa dari 7 Kecamatan yang ada, 6 Kecamatan terendam banjir. Oleh karena itu baik dari Kepolisian dan TNI serta pemerintah daerah bersama-sama bergotong royong untuk menanggulangi.



Termasuk dengan mendirikan dapur umum bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Muratara, khususnya di wilayah Kecamatan Rupit.

“Kita telah mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang membutuhkan makanan, dibantu oleh anggota Brimbob dan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah setempat,” kata Putu dikutip Selasa (16/1/2024).



Ditambahkan Putu, kegiatan dapur umum ini dilaksanakan merupakan bentuk dukungan terhadap warga yang sementara waktu belum bisa menempati rumah mereka maupun yang bertahan di rumah karena musibah banjir.

“Kita mempersiapkan makanan dan minuman lalu di antar langsung kepada warga yang masih bertahan di rumah maupun di tempat pengungsian," katanya.



Selain itu juga untuk pengamanan di wilayah Kabupaten Muratara karena banjir telah disiagakan sejumlah personel Kepolisian ditambah bantuan dari Brimob. Serta menurunkan tim SAR dari Brimob guna membantu mengevakuasi warga yang membutuhkan.

“Kita juga telah melakukan patroli sore dan malam dari kemarin guna memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama barang-barang yang ditinggalkan di rumah, cukup dikunci rumahnya anggota kita terus melakukan patroli,” jelas Putu.

Dan untuk Jalinsum sendiri pihaknya juga telah menurunkan personil dari Satuan Lalulintas untuk melakukan pengaturan lalu lintas jalan guna mengurai kemacetan karena semakin banyaknya warga yang mengungsi ke wilayah lebih tinggi.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3811 seconds (0.1#10.140)