Dalam Sehari, 13 Warga DIY Meninggal Terpapar COVID-19
Minggu, 03 Januari 2021 - 18:35 WIB
YOGYAKARTA - Kasus COVID-19 di DIY tidak hanya mengalami penambahan yang signifikan setiap harinya. Namun hari ini juga dilaporkan rekor meninggal dunia akibat COVID-19.
Juru bicara Pemda DIY Untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan untuk hari ini dilaporkan 13 kasus meninggal dunia lantaran COVID-19. Diantaranya adalah 8 kasus kematian di Kota Yogyakarta, Bantul 2 kasus, Sleman dua kasus serta Gunungkidul satu kasus meninggal dunia.
(Baca juga: Tak Cukup 3M, Harus Ada Penghentian Mobilitas Masyarakat untuk Tekan COVID-19 )
"Semua pasien meninggal dunia di rumah sakit. Kami masih menelusuri apakah ada penyakit penyerta atau tidak," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (3/1/2021).
Dengan lonjakan kasus kematian ini, total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 288 kasus. Untuk itu dia kembali mengingatkan warga untuk tetap di rumah dan menjaga protokol kesehatan. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi penyebaran virus Corona." Kita ketahui setiap hari rata-rata di atas 200 untuk penambahan kasus COVID-19 di DIY," ulasnya.
Sedangkan untuk hari ini, Berty menyatakan hasil pemeriksaan laboratorium diketahui terkonfirmasi positif sebanyak 218 kasus. Dengan penambahan ini, total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 12.897 kasus.
(Baca juga: Menanti Gebrakan Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka Memimpin Kota Solo )
Untuk distribusi kasus berdasarkan wilayah diketahui Kota Yogyakarta 40 kasus, Bantul 70 kasus, Kulonprogo 25 kasus, Gunungkidul 15 kasus dan Sleman 68 kasus. "Penambahan ini berdasarkan tracing kasus positif, periksa mandiri, skrining karyawan kesehatan dsn ada 52 kasus belum ada keterangan," tandasnya.
Selain itu juga dilaporkan kasus sembuh sebanyak 221 kasus. Dengan demikian total kasus sembuh menjadi sebanyak 8724 kasus.
Juru bicara Pemda DIY Untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan untuk hari ini dilaporkan 13 kasus meninggal dunia lantaran COVID-19. Diantaranya adalah 8 kasus kematian di Kota Yogyakarta, Bantul 2 kasus, Sleman dua kasus serta Gunungkidul satu kasus meninggal dunia.
(Baca juga: Tak Cukup 3M, Harus Ada Penghentian Mobilitas Masyarakat untuk Tekan COVID-19 )
"Semua pasien meninggal dunia di rumah sakit. Kami masih menelusuri apakah ada penyakit penyerta atau tidak," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu (3/1/2021).
Dengan lonjakan kasus kematian ini, total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 288 kasus. Untuk itu dia kembali mengingatkan warga untuk tetap di rumah dan menjaga protokol kesehatan. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi penyebaran virus Corona." Kita ketahui setiap hari rata-rata di atas 200 untuk penambahan kasus COVID-19 di DIY," ulasnya.
Sedangkan untuk hari ini, Berty menyatakan hasil pemeriksaan laboratorium diketahui terkonfirmasi positif sebanyak 218 kasus. Dengan penambahan ini, total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 12.897 kasus.
(Baca juga: Menanti Gebrakan Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka Memimpin Kota Solo )
Untuk distribusi kasus berdasarkan wilayah diketahui Kota Yogyakarta 40 kasus, Bantul 70 kasus, Kulonprogo 25 kasus, Gunungkidul 15 kasus dan Sleman 68 kasus. "Penambahan ini berdasarkan tracing kasus positif, periksa mandiri, skrining karyawan kesehatan dsn ada 52 kasus belum ada keterangan," tandasnya.
Selain itu juga dilaporkan kasus sembuh sebanyak 221 kasus. Dengan demikian total kasus sembuh menjadi sebanyak 8724 kasus.
(msd)
tulis komentar anda