Aksi Balap Liar Dibubarkan, Puluhan Remaja Diamankan
Minggu, 03 Januari 2021 - 18:35 WIB
Puluhan remaja diamankan saat aksi balap liar yang meresahkan warga dan membahayakan pengguna jalan, Minggu (3/1/2021) dini hari. Foto: SINDONews/Dicky Sigit Rakasiwi
BATAM - Aksi balapan liar yang terjadi di Simpang Kara, Batam Center, Kota Batam dibubarkan oleh Anggota Satlantas Polresta Barelang yang sedang Patroli, Minggu (3/1/21) dini hari.
Para remaja ini dibubarkan setelah sebelumnya mereka sempat menutup akses jalur dari simpang kara menuju Simpang Frengki. (Baca Juga: Pengunjung Kocar-kacir saat Melihat Iring-iringan Bupati-Kapolres Datang Razia)
"Mendapati ada penutupan jalan karena balap liar kami langsung menindak tegas dan mengamankan para remaja yang melakukan aksi balapan liar ini," ujarKasat LantasKompol Yunita Stevani.
Dijelaskan, kegiatan patroli ini dilaksanakan lantaran banyak mendapati laporan terkait adanya kegiatan trek-trekan yang mengganggu pengguna jalan dan membuat masyarakat resah. (Baca Juga: Kelompok Pemuda Pengeroyok Anggota TNI hingga Tewas Dibekuk Polisi)
Hal ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat, biasanya balap liar ini dilakukan pada weekend pada Sabtu dan Minggu khususnya di pagi hari antara pukul 05.30 WIB sampai dengan 07.30 WIB.
“Untuk memberikan efek jera, remaja-remaja yang mengikuti balap liar berserta barang bukti berupa sepeda motor diangkut petugas ke kantor Sat Lantas Polresta Barelang," ungkapnya. (Baca Juga: Naik Jet Khusus, 3 Menteri Jokowi Mendarat Mulus di Bandara Ngloram Blora)
Pada kesempatan itu, Yunita juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya remaja agar tidak melakukan pelanggaran berlalu lintas, berupa balap liar. Dia juga meminta para remaja ini untuk menghormati pengguna jalan yang lain. (Baca Juga: Polisi Periksa 7 Terduga dalam Kasus Suami yang Ditikam saat Cari Istrinya)
“Balap liar ini selain membahayakan diri sendiri balap liar juga membahayakan pengguna kendaraan lainya, apalagi saat ini pandemi COVID-19, ikuti anjuran pemerintah agar tidak berkerumun guna mencegah penularan COVID-19," pungkasnya.
Para remaja ini dibubarkan setelah sebelumnya mereka sempat menutup akses jalur dari simpang kara menuju Simpang Frengki. (Baca Juga: Pengunjung Kocar-kacir saat Melihat Iring-iringan Bupati-Kapolres Datang Razia)
"Mendapati ada penutupan jalan karena balap liar kami langsung menindak tegas dan mengamankan para remaja yang melakukan aksi balapan liar ini," ujarKasat LantasKompol Yunita Stevani.
Dijelaskan, kegiatan patroli ini dilaksanakan lantaran banyak mendapati laporan terkait adanya kegiatan trek-trekan yang mengganggu pengguna jalan dan membuat masyarakat resah. (Baca Juga: Kelompok Pemuda Pengeroyok Anggota TNI hingga Tewas Dibekuk Polisi)
Hal ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat, biasanya balap liar ini dilakukan pada weekend pada Sabtu dan Minggu khususnya di pagi hari antara pukul 05.30 WIB sampai dengan 07.30 WIB.
“Untuk memberikan efek jera, remaja-remaja yang mengikuti balap liar berserta barang bukti berupa sepeda motor diangkut petugas ke kantor Sat Lantas Polresta Barelang," ungkapnya. (Baca Juga: Naik Jet Khusus, 3 Menteri Jokowi Mendarat Mulus di Bandara Ngloram Blora)
Pada kesempatan itu, Yunita juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya remaja agar tidak melakukan pelanggaran berlalu lintas, berupa balap liar. Dia juga meminta para remaja ini untuk menghormati pengguna jalan yang lain. (Baca Juga: Polisi Periksa 7 Terduga dalam Kasus Suami yang Ditikam saat Cari Istrinya)
“Balap liar ini selain membahayakan diri sendiri balap liar juga membahayakan pengguna kendaraan lainya, apalagi saat ini pandemi COVID-19, ikuti anjuran pemerintah agar tidak berkerumun guna mencegah penularan COVID-19," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda