Rektor UGM Panut Mulyono Sebut GeNose Ditarget Produksi Massal Minggu ke 3 Januari 2021
Minggu, 27 Desember 2020 - 11:18 WIB
“Sebanyak 100 unit akan digunakan internal UGM untuk mendukung persiapan kuliah luring semester depan, fasilitas kesehatan UGM, dan para mitra UGM yang sudah mendukung pengembangan GeNose,” paparnya.
Sedangkan untuk pendistribusian setelah diproduksi massal, UGM sudah menyiapkan tim marketing dan distribusi. UGM saat ini juga sudah menerima pesanan dari berbagai pihak.
Mengenai harga GeNose lebih murah dibandingkan dengan alat dereksi cepat lain, yaitu Rp15.000-Rp25.000.
(Baca juga: Rekor Tertinggi, Dalam Sehari Positif COVID-19 di DIY Tambah 274 Kasus)
Menurut Panut, karena alat tes GeNose tidak memerlukan reagen dan bahan kimia lainnya. Cukup menggunakan kantong penampung nafas yang dilengkapi dengan hepa filter sekali pakai. Untuk satu alat GeNose dapat digunakan 100.000 kali tes sampel nafas.
(Baca juga: Gurihnya Kebangetan, Bikin Pelanggan Ayam Goreng Batas Kota Wonogiri Ketagihan)
“Hasil tes juga sangat cepat yakni sekitar 2 menit serta pengambilan sampel tes berupa embusan nafas juga dirasakan lebih nyaman dibanding usap atau swab,” ungkapnya.
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
Sedangkan untuk pendistribusian setelah diproduksi massal, UGM sudah menyiapkan tim marketing dan distribusi. UGM saat ini juga sudah menerima pesanan dari berbagai pihak.
Mengenai harga GeNose lebih murah dibandingkan dengan alat dereksi cepat lain, yaitu Rp15.000-Rp25.000.
(Baca juga: Rekor Tertinggi, Dalam Sehari Positif COVID-19 di DIY Tambah 274 Kasus)
Menurut Panut, karena alat tes GeNose tidak memerlukan reagen dan bahan kimia lainnya. Cukup menggunakan kantong penampung nafas yang dilengkapi dengan hepa filter sekali pakai. Untuk satu alat GeNose dapat digunakan 100.000 kali tes sampel nafas.
(Baca juga: Gurihnya Kebangetan, Bikin Pelanggan Ayam Goreng Batas Kota Wonogiri Ketagihan)
“Hasil tes juga sangat cepat yakni sekitar 2 menit serta pengambilan sampel tes berupa embusan nafas juga dirasakan lebih nyaman dibanding usap atau swab,” ungkapnya.
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
(boy)
tulis komentar anda