Pandemi COVID-19, Keberangkatan Pekerja Migran Tertunda
Rabu, 13 Mei 2020 - 15:34 WIB
"Yang penting sering cuci tangan, pakai masker dan laksanakan social distancing. Untuk pekerjaan sebelum berangkat ke negara tujuan, lakukan saja apapun yang bisa dilakukan. Sebelum ini kan tetap bisa," pungkasnya.
Salah satu penerima bantuan, Sunarti (33) asal Kecamatan Turen, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan beras dari pemerintah. Ibu dua anak ini terpaksa harus ditunda keberangkatannya ke Hongkong karena pandemi ini. "Saya sudah mendaftar berangkat ke Hongkong sejak Januari 2020. Namun karena pandemic ini jadi tidak bisa berangkat," katanya.
Kondisi keuangan semakin sulit karena suaminya juga tidak bekerja. Selama ini suaminya bekerja sebagai sopir yang mengirimkan bahan bangunan seperti pasir dan batu. Namun karena pandemi, banyak toko bangunan yang tutup. "Suami saya tidak punya pekerjaan, sekarang jadi buruh harian. Kadang bekerja kadang tidak. Saya juga tidak bekeja," kisah mantan cleaning service ini.
Dalam kesempatan kali itu, Kadisnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo juga memberikan motivasi kepada para CPMI yang tertunda keberangkatannya. Dia berharap para CPMI tetap semangat dan optimis. Serta sering cuci tangan.
Salah satu penerima bantuan, Sunarti (33) asal Kecamatan Turen, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan beras dari pemerintah. Ibu dua anak ini terpaksa harus ditunda keberangkatannya ke Hongkong karena pandemi ini. "Saya sudah mendaftar berangkat ke Hongkong sejak Januari 2020. Namun karena pandemic ini jadi tidak bisa berangkat," katanya.
Kondisi keuangan semakin sulit karena suaminya juga tidak bekerja. Selama ini suaminya bekerja sebagai sopir yang mengirimkan bahan bangunan seperti pasir dan batu. Namun karena pandemi, banyak toko bangunan yang tutup. "Suami saya tidak punya pekerjaan, sekarang jadi buruh harian. Kadang bekerja kadang tidak. Saya juga tidak bekeja," kisah mantan cleaning service ini.
Dalam kesempatan kali itu, Kadisnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo juga memberikan motivasi kepada para CPMI yang tertunda keberangkatannya. Dia berharap para CPMI tetap semangat dan optimis. Serta sering cuci tangan.
(eyt)
tulis komentar anda