Ini Alasan Pemuda asal Malang Nekat Sebrangi Teluk Balikpapan Pakai Galon demi Pulang Kampung
Rabu, 16 Desember 2020 - 21:03 WIB
(Bisa diklik:Kisruh Habib Rizieq Berlarut, Ridwan Kamil Tuntut Tanggung Jawab Mahfud MD)
Kejadian bermula saat warga melihat korban mengapung di Teluk Balikpapan persis di Pelabuhan Chevron Balikpapan Kota. Melihat itu, warga pun langsung berteriak dan mengatakan ada korban tenggelam. Personel Polsek Pelabuhan Semayang yang mendapat informasi pun langsung melakukan evakuasi.
Bersama dengan warga, menggunakan speedboat, korban pun akhirnya dibawa ke daratan dan selanjutnya dibawa ke kantor kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara menurut pengakuan korban, dia mengaku nekat menghanyutkan diri untuk pulang ke Jawa lantaran tidak mempunyai uang untuk membeli tiket kapal. Karena sudah tidak ada pilihan lain dan akibat ada persoalan dengan keluarganya di Balikpapan akhirnya korban nekat pun merakit dua galon minum dan menghanyutkan diri sembari yakin akan hanyut ke kampung halamannya.
"Sudah empat bulan di Balikpapan tidak punya kerjaan. Saya tinggal sama kakak saya di perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan. Karena tidak punya uang dan tidak ada pilihan lain, saya nekat menghanyutkan diri," ujar Dedik.
Kejadian bermula saat warga melihat korban mengapung di Teluk Balikpapan persis di Pelabuhan Chevron Balikpapan Kota. Melihat itu, warga pun langsung berteriak dan mengatakan ada korban tenggelam. Personel Polsek Pelabuhan Semayang yang mendapat informasi pun langsung melakukan evakuasi.
Bersama dengan warga, menggunakan speedboat, korban pun akhirnya dibawa ke daratan dan selanjutnya dibawa ke kantor kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara menurut pengakuan korban, dia mengaku nekat menghanyutkan diri untuk pulang ke Jawa lantaran tidak mempunyai uang untuk membeli tiket kapal. Karena sudah tidak ada pilihan lain dan akibat ada persoalan dengan keluarganya di Balikpapan akhirnya korban nekat pun merakit dua galon minum dan menghanyutkan diri sembari yakin akan hanyut ke kampung halamannya.
"Sudah empat bulan di Balikpapan tidak punya kerjaan. Saya tinggal sama kakak saya di perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan. Karena tidak punya uang dan tidak ada pilihan lain, saya nekat menghanyutkan diri," ujar Dedik.
(sms)
tulis komentar anda