Survei Jelang Pencoblosan, MYL-SS Ungguli Paslon Lain
Sabtu, 05 Desember 2020 - 21:57 WIB
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana ungguli paslon lain berdasarkan survei Batu Putih Syndicate. Foto: Istimewa
PANGKEP - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep , Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana sulit dikejar paslon lain, pada Pilkada Pangkep yang digelar pada, Rabu, (09/12/202).
Hal itu tergambar dari hasil survei terakhir yang dilakukan Batu Putih Syndicate yang dilaksanakan sejak 27 November-5 Desember 2020.
Presiden Baru Putih Syndicate, Syamsul Bahri Sirajuddin mengatakan, dalam survei ini pihaknya mengambil sampel sebanyak 2.400 dengan margin eror 2 persen. Dibanding hasil survei yang dilakukan lembaga ini pada September lalu, posisi MYL tak goyah dari posisi pertama.
Dalam survei tersebut masing-masing paslon meraih, MYL 38,29 persen, Ramah 28,38 persen, AIZ-Risma 14,79 persen dan Anir-Lutfi 12,83 persen dengan swing voter 5,71 persen.
"Ini survei kita yang ketujuh, relatif kayak begini hasilnya. Dan melihat data hasil survei terakhir ini, MYL-SS boleh dibilang mustahil terkejar lagi oleh paslon lain," kata pria yang akrab disapa Daeng Ancu ini, Sabtu (5/12/2020).
"Dibanding survei pada September lalu, sampel yang kita ambil pada survei ini lebih banyak. Pada September sampel 1200 kalau di survei sekarang sampel 2400 orang," lanjutnya.
Daeng Ancu menuturkan, akurasi survei ini bisa dipercaya sebab pihaknya melakukan pengecekan ulang terhadap sampel yang sama.
"Sebelum kami kalibrasi angka untuk MYL-SS itu sampai 41 persen, tapi kami crosschek ulang, angkanya 38,29 persen. Ini akurat," ucapnya.
Ia menambahkan, dari data survei yang sudah tujuh kali ia lakukan, faktor yang menentukan MYL-SS sangat diterima masyarakat karena ketertarikan terhadap program. Diantara program yang paling menarik yaitu, seragam gratis untuk siswa SD dan SMP, satu dokter satu desa, rumah siap kerja dan kartu tani.
"Faktor lain yaitu, tim yang besar dan solid dan MYL-SS bergerak di lebih 1200 titik di 103 desa sejak awal tahapan pilkada ini," pungkasnya.
Hal itu tergambar dari hasil survei terakhir yang dilakukan Batu Putih Syndicate yang dilaksanakan sejak 27 November-5 Desember 2020.
Presiden Baru Putih Syndicate, Syamsul Bahri Sirajuddin mengatakan, dalam survei ini pihaknya mengambil sampel sebanyak 2.400 dengan margin eror 2 persen. Dibanding hasil survei yang dilakukan lembaga ini pada September lalu, posisi MYL tak goyah dari posisi pertama.
Dalam survei tersebut masing-masing paslon meraih, MYL 38,29 persen, Ramah 28,38 persen, AIZ-Risma 14,79 persen dan Anir-Lutfi 12,83 persen dengan swing voter 5,71 persen.
"Ini survei kita yang ketujuh, relatif kayak begini hasilnya. Dan melihat data hasil survei terakhir ini, MYL-SS boleh dibilang mustahil terkejar lagi oleh paslon lain," kata pria yang akrab disapa Daeng Ancu ini, Sabtu (5/12/2020).
"Dibanding survei pada September lalu, sampel yang kita ambil pada survei ini lebih banyak. Pada September sampel 1200 kalau di survei sekarang sampel 2400 orang," lanjutnya.
Daeng Ancu menuturkan, akurasi survei ini bisa dipercaya sebab pihaknya melakukan pengecekan ulang terhadap sampel yang sama.
"Sebelum kami kalibrasi angka untuk MYL-SS itu sampai 41 persen, tapi kami crosschek ulang, angkanya 38,29 persen. Ini akurat," ucapnya.
Ia menambahkan, dari data survei yang sudah tujuh kali ia lakukan, faktor yang menentukan MYL-SS sangat diterima masyarakat karena ketertarikan terhadap program. Diantara program yang paling menarik yaitu, seragam gratis untuk siswa SD dan SMP, satu dokter satu desa, rumah siap kerja dan kartu tani.
"Faktor lain yaitu, tim yang besar dan solid dan MYL-SS bergerak di lebih 1200 titik di 103 desa sejak awal tahapan pilkada ini," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda