Dua Dokter Spesialis di Kota Lubuklinggau Positif Corona
Kamis, 16 April 2020 - 12:59 WIB
Wali Kota Lubuklinggau H. Prana Putra Sohe mengatakan bahwa ada dua tenaga Medis di Kota Lubuklinggau positif Corona. Ilustrasi/SINDOnews
LUBUKLINGGAU - Ketua gugus tugas Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease atau COVID-19 sekaligus Wali Kota Lubuklinggau H. Prana Putra Sohe mengatakan bahwa ada dua tenaga Medis di Kota Lubuklinggau positif Corona.
"Benar memang ada dua dokter penyakit dalam di rumah sakit swasta di Kota Lubuklinggau yang positif terpapar virus corona, berdasarkan hasil swab," ujar Prana, Kamis (16/4/2020).
Meski begitu, Prana mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap ikutin anjuran dari Pemerintah. Tetap waspada, kalau memang tidak penting jangan keluar rumah.
Dengan peristiwa itu, Prana mengaku akan melakukan evaluasi. Sekarang ini perawat dan dokter yang rumah sakit Swasta Kota Lubuklinggau tersebut dievakuasi di Posko Sehat Silampari dan tim gugus tugas sudah melakukan evakuasi agar semua perawat dan dokter dikarantina. "Kalau memang ini rapid testnya positif maka kita akan kirim palembang," sebutnya.
Sejauh ini kata Prana untuk kasus masih dalam penyelidikan tim, apakah pasien tersebut kasusnya positif karena transmisi lokal atau impor. "Nanti pengumumam resminya akan diumumkan di Palembang," pungkasnya.
"Benar memang ada dua dokter penyakit dalam di rumah sakit swasta di Kota Lubuklinggau yang positif terpapar virus corona, berdasarkan hasil swab," ujar Prana, Kamis (16/4/2020).
Meski begitu, Prana mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap ikutin anjuran dari Pemerintah. Tetap waspada, kalau memang tidak penting jangan keluar rumah.
Dengan peristiwa itu, Prana mengaku akan melakukan evaluasi. Sekarang ini perawat dan dokter yang rumah sakit Swasta Kota Lubuklinggau tersebut dievakuasi di Posko Sehat Silampari dan tim gugus tugas sudah melakukan evakuasi agar semua perawat dan dokter dikarantina. "Kalau memang ini rapid testnya positif maka kita akan kirim palembang," sebutnya.
Sejauh ini kata Prana untuk kasus masih dalam penyelidikan tim, apakah pasien tersebut kasusnya positif karena transmisi lokal atau impor. "Nanti pengumumam resminya akan diumumkan di Palembang," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda