Tur Online Museum dan Surabaya Heroic Pilihan Bijak Selama Pandemi
Jum'at, 13 November 2020 - 16:51 WIB
SURABAYA - Konsep virtual menjadi pilihan epik dilakukan untuk meramaikan peringatan Hari Pahlawan. Kegiatan tur online museum serta wisata kepahlawanan menjadi pilihan bijak untuk menekan jumlah penularan COVID-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, tur online museum dan heroic track merupakan agenda kegiatan yang memperkenalkan beberapa obyek wisata bersejarah di Kota Surabaya.
Menggunakan aplikasi online, selama kegiatan berlangsung peserta dipandu oleh guide lokal serta narasumber ahli sejarah.
"Jadi saat kegiatan berlangsung, para peserta dapat menyampaikan pertanyaan dan akan ditanggapi oleh guide maupun narasumber," kata Febri, panggilan akrabnya, Jumat (13/11/2020).
Ia melanjutkan, rangkaian kegiatan memperingati Hari Pahlawan ini bertujuan untuk memperkenalkan objek wisata yang memiliki nilai kepahlawanan kepada masyarakat, khususnya para pelajar Surabaya.
Selain itu pula untuk menambah ilmu dan wawasan mengenai obyek wisata kepahlawanan. "Bisa juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda atau pelajar," ucapnya.
Kegiatan tur online museum, katanya, bakal berlangsung selama dua hari yakni 14 - 15 November dengan mengambil tema Heroisme Pahlawan Surabaya.
Rangkaian tur online ini akan mengisahkan perjalanan semangat kepahlawan. "Ada tokoh-tokoh perjuangan sejak masa pra nusantara, masa kebangkitan, hingga pasca kemerdekaan," katanya.
Pada hari pertama 14 November, para peserta akan diajak mengunjungi Museum Surabaya (Raden Wijaya), Museum WR. Supratman dan Museum Pendidikan (Ki Hajar Dewantara) melalui virtual. (Baca juga: Siswi SMP Mual Dikira Masuk Angin, Dibawa ke Tukang Pijit, Eh Ternyata Dihamili Paman)
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menuturkan, tur online museum dan heroic track merupakan agenda kegiatan yang memperkenalkan beberapa obyek wisata bersejarah di Kota Surabaya.
Menggunakan aplikasi online, selama kegiatan berlangsung peserta dipandu oleh guide lokal serta narasumber ahli sejarah.
"Jadi saat kegiatan berlangsung, para peserta dapat menyampaikan pertanyaan dan akan ditanggapi oleh guide maupun narasumber," kata Febri, panggilan akrabnya, Jumat (13/11/2020).
Ia melanjutkan, rangkaian kegiatan memperingati Hari Pahlawan ini bertujuan untuk memperkenalkan objek wisata yang memiliki nilai kepahlawanan kepada masyarakat, khususnya para pelajar Surabaya.
Selain itu pula untuk menambah ilmu dan wawasan mengenai obyek wisata kepahlawanan. "Bisa juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda atau pelajar," ucapnya.
Kegiatan tur online museum, katanya, bakal berlangsung selama dua hari yakni 14 - 15 November dengan mengambil tema Heroisme Pahlawan Surabaya.
Rangkaian tur online ini akan mengisahkan perjalanan semangat kepahlawan. "Ada tokoh-tokoh perjuangan sejak masa pra nusantara, masa kebangkitan, hingga pasca kemerdekaan," katanya.
Pada hari pertama 14 November, para peserta akan diajak mengunjungi Museum Surabaya (Raden Wijaya), Museum WR. Supratman dan Museum Pendidikan (Ki Hajar Dewantara) melalui virtual. (Baca juga: Siswi SMP Mual Dikira Masuk Angin, Dibawa ke Tukang Pijit, Eh Ternyata Dihamili Paman)
Lihat Juga :
tulis komentar anda