Kemenperin Dorong Industri Kulit dan Alas Kaki Ambil Peluang Bisnis Lewat Digitalisasi

Jum'at, 13 November 2020 - 15:48 WIB
“Program ini bertujuan untuk menjadikan INTAKO sebagai pusat pemasaran digital produk IKM tanggulangin yang akan dilakukan secara bertahap," kata dia pada acara “Kick-Off Digitalisasi Sentra IKM Tanggulangin Sidoarjo” melalui media daring, Jumat (13/11).

Pada tahap awal akan dilakukan pelaksanaan strategi pemasaran digital jangka pendek melalui persiapan, penyusunan, fasilitasi peralatan pemasaran digital dan pelaksanaan rencana pemasaran di marketplaces maupun media sosial.

Kemudian tahap selanjutnya akan dilaksanakan strategi pemasaran digital jangka menengah melalui pendampingan agar INTAKO bisa melaksanakan pemasaran digital secara mandiri. Sehingga pada akhirnya INTAKO bisa menjadi pusat pemasaran digital produk IKM Tanggulangin.

Ratna menyampaikan, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan, terdapat fakta bahwa tingkat kemampuan pengurus Koperasi INTAKO dalam melakukan pemasaran digital.

Baik melalui sosial media atau marketplaces masih kurang. Selain itu juga masih terbatasnya akses pengurus koperasi INTAKO terhadap informasi teknologi mengenaipemasaran digital.

"Hal ini bisa dimaklumi mengingat perkembangan teknologi digital yang sangat cepat. Sehingga diperlukan pembaruan pengetahuan secara berkala sehingga bisa mengimbangi perkembangan teknologi," tuturnya.

Untuk mensukseskan program tersebut, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak dalam mengembangkan Sentra IKM Tanggulangin Sidoarjo. (Baca juga: Siswi SMP Mual Dikira Masuk Angin, Dibawa ke Tukang Pijit, Eh Ternyata Dihamili Paman)

"Kami juga mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal. Karena dengan membeli produk lokal berarti kita turut serta berperan dalam membangkitkan kembali perekonomian dan menjaga ketersediaan lapangan pekerjaan. Karena kita Cinta Produk Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia," paparnya.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Jawa Timur, Saiful Jasan mengakui selama pandemi COVID-19 ini pemanfaatan digital marketing mengalami peningkatan hingga 9,21 persen. (Baca juga: Tak Ingin Mati Akibat Pandemi, Pemandu Wisata Ini Racik Wedang Uwuh)

"Termasuk pelakunya juga meningkat. Karena dari market place yang ada termasuk dari pemerintah saat ini mencoba menfasilitasi dan berupaya untuk bagaimana IKM ini bisa mengikuti perkembangan pasar online," tandasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content