Bupati Pasangkayu Peringati Nuzulul Quran 1441 Hijriyah melalui Vidcon
Minggu, 10 Mei 2020 - 09:34 WIB
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasangkayu menggelar Nuzulul Quran 1441 Hijriyah melalui virtual aplikasi zoom, Sabtu (9/5/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Agus Ambo Djiwa mengatakan, perayaan Nuzulul Quran tahun ini, sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, disebabkan adanya virus corona (COVID-19) yang menjadi bencana global. Menurutnya ini merupakan ujian kesabaran keimanan kepada Allah SWT.
Meskipun perayaan Nuzulul Quran tahun ini hanya bisa kita laksanakan di rumah masing-masing, tapi tidak mengurangi nilai keteguhan iman kita kepada Allah SWT.
Sebagaimana tema Nuzulul Quran kali ini 'Memahami Ujian Virus Corona dalam Pandangan Al Qur'an', banyak hal yang bisa kita petik dari bencana non alam ini. Apalagi saat Ramadhan yang penuh keberkahan karena turunnya Al Qur'an yang merupakan wahyu dari Sang Pencipta.
Amalan yang dilakukan di malam Nuzulul Quran bisa dijadikan sebagai motivasi untuk mengamalkan pedoman yang diperintahkan oleh Al Quran.
Peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1441 Hijriah, tanggal 9 Mei 2020, merupakan malam yang sangat sakral untuk seluruh umat Islam. Sebagai pedoman utama Al Quran untuk pertama kalinya diwahyukan oleh Allah SWT melalu Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, sabagai mana dalam firman Allah “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan”. (QS. Al-Qadr:1).
Lebih lanjut Agus juga menjelaskan, dengan adanya bencana COVID-19, di mana malam ini juga merupakan malam lailatul qadar yang penuh banyak berkah turunnya para malaikat dan Malaikat Jibril, Seperti firman Allah SWT pada surat Al Qadr ayat 4.
"Semoga dengan malam keberkahan ini, virus corona (COVID-19) bisa hilang dalam waktu yang secepatnya. Dan momen Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar ini pula, hendaknya kita semua dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," ujar Agus.
Agus berharap, Malam Nuzulul Quran yang diperingati malam ini juga bisa dijadikan momen untuk meneladani semua isi di dalam Al Quran, mempelajari dan memahaminya, serta mengamalkannya sebagai pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-An’am: 155, "Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, Maka ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat”.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Ambo Djiwa mengatakan, perayaan Nuzulul Quran tahun ini, sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, disebabkan adanya virus corona (COVID-19) yang menjadi bencana global. Menurutnya ini merupakan ujian kesabaran keimanan kepada Allah SWT.
Meskipun perayaan Nuzulul Quran tahun ini hanya bisa kita laksanakan di rumah masing-masing, tapi tidak mengurangi nilai keteguhan iman kita kepada Allah SWT.
Sebagaimana tema Nuzulul Quran kali ini 'Memahami Ujian Virus Corona dalam Pandangan Al Qur'an', banyak hal yang bisa kita petik dari bencana non alam ini. Apalagi saat Ramadhan yang penuh keberkahan karena turunnya Al Qur'an yang merupakan wahyu dari Sang Pencipta.
Amalan yang dilakukan di malam Nuzulul Quran bisa dijadikan sebagai motivasi untuk mengamalkan pedoman yang diperintahkan oleh Al Quran.
Peringatan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1441 Hijriah, tanggal 9 Mei 2020, merupakan malam yang sangat sakral untuk seluruh umat Islam. Sebagai pedoman utama Al Quran untuk pertama kalinya diwahyukan oleh Allah SWT melalu Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, sabagai mana dalam firman Allah “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan”. (QS. Al-Qadr:1).
Lebih lanjut Agus juga menjelaskan, dengan adanya bencana COVID-19, di mana malam ini juga merupakan malam lailatul qadar yang penuh banyak berkah turunnya para malaikat dan Malaikat Jibril, Seperti firman Allah SWT pada surat Al Qadr ayat 4.
"Semoga dengan malam keberkahan ini, virus corona (COVID-19) bisa hilang dalam waktu yang secepatnya. Dan momen Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar ini pula, hendaknya kita semua dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," ujar Agus.
Agus berharap, Malam Nuzulul Quran yang diperingati malam ini juga bisa dijadikan momen untuk meneladani semua isi di dalam Al Quran, mempelajari dan memahaminya, serta mengamalkannya sebagai pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-An’am: 155, "Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, Maka ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat”.
(ars)
tulis komentar anda