Prihatin Kondisi Bangsa, Seniman Ini Jalan Kaki Surabaya - Jakarta
Rabu, 11 November 2020 - 15:40 WIB
SURABAYA - Djoko Sukmo Lelono (54), seniman lukis sekaligus pengarang lagu melakukan aksi jalan kaki dai kota Surabaya ke Tugu Monas Jakarta. Jalan kaki ini dimulai dari titik nol Jawa Timur, tepatnya di Jalan Tugu Pahlawan Surabaya.
Djoko mengatakan, aksi jalan kaki ini didorong beberapa faktor. Seperti mulai lunturnya rasa nasionalisme dan banyaknya generasi bangsa yang tidak mengenal para pejuang kemerdekaan.
"Jadi tujuan saya adalah untuk memperingati hari pahlawan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme, solidaritas dan kesetiakawanan sosial," katanya saat ditemui di titik Nol, Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (11/11/2020).(Baca juga: Ratusan Petani di Tuban Hadang Truk Pupuk, Ini Pemicunya )
Selain itu, lanjutnya, aksi jalan kaki Surabaya - Jakarta juga dilandasi atas keprihatinan pada situasi negara saat ini. Akibat wabah Covid-19, para pelajar belum bisa sekolah secara normal atau tatap muka. Pun masyarakat bekerja dalam tekanan psikologi karena takut terular virus COVID-19.
Selama perjalanan, seniman kelahiran Sragen Jawa Tengah ini akan membagikan masker pada setiap orang yang tidak memakai masker. Djoko juga sudah menyiapkan beberapa paket vitamin C untuk diberikan pada orang yang membutuhkan.
Djoko memperkirakan, untuk sampai di Tugu Monas bakal memakan waktu selama 1,5 bulan. Rute yang ditempuh yakni mulai dari kota Surabaya, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Ngawi, Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Magelang, Ambarawa dan Semarang. Kemudian menuju Pantura baru ke Jakarta.
Berjalan kaki Surabaya - Jakarta, diakuinya memang cukup jauh. Meski demikian, Djoko tidak melakukan persiapan khusus. Ia hanya membawa bekal seadanya untuk keperluan dirinya.
"Jadi dalam perjalanan saya makan juga seadanya saja. Tidak ada persiapan istimewa," ucapnya.(Baca juga: Politik Keluarga Pak Tjip Terbelah di Pilkada Surabaya, WS: Saya Tetap di Garis Partai )
Djoko mengatakan, aksi jalan kaki ini didorong beberapa faktor. Seperti mulai lunturnya rasa nasionalisme dan banyaknya generasi bangsa yang tidak mengenal para pejuang kemerdekaan.
"Jadi tujuan saya adalah untuk memperingati hari pahlawan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme, solidaritas dan kesetiakawanan sosial," katanya saat ditemui di titik Nol, Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (11/11/2020).(Baca juga: Ratusan Petani di Tuban Hadang Truk Pupuk, Ini Pemicunya )
Selain itu, lanjutnya, aksi jalan kaki Surabaya - Jakarta juga dilandasi atas keprihatinan pada situasi negara saat ini. Akibat wabah Covid-19, para pelajar belum bisa sekolah secara normal atau tatap muka. Pun masyarakat bekerja dalam tekanan psikologi karena takut terular virus COVID-19.
Selama perjalanan, seniman kelahiran Sragen Jawa Tengah ini akan membagikan masker pada setiap orang yang tidak memakai masker. Djoko juga sudah menyiapkan beberapa paket vitamin C untuk diberikan pada orang yang membutuhkan.
Djoko memperkirakan, untuk sampai di Tugu Monas bakal memakan waktu selama 1,5 bulan. Rute yang ditempuh yakni mulai dari kota Surabaya, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Ngawi, Sragen, Solo, Klaten, Yogyakarta, Magelang, Ambarawa dan Semarang. Kemudian menuju Pantura baru ke Jakarta.
Berjalan kaki Surabaya - Jakarta, diakuinya memang cukup jauh. Meski demikian, Djoko tidak melakukan persiapan khusus. Ia hanya membawa bekal seadanya untuk keperluan dirinya.
"Jadi dalam perjalanan saya makan juga seadanya saja. Tidak ada persiapan istimewa," ucapnya.(Baca juga: Politik Keluarga Pak Tjip Terbelah di Pilkada Surabaya, WS: Saya Tetap di Garis Partai )
tulis komentar anda